Terbitan Perdana 16 September 2025

Jurnal Etika Spiritual

Terbitan Perdana 16 September 2025

Redaksional

REDAKSI
Ray San Gayatri Putri

PENANGGUNG JAWAB SENI DAN BUDAYA
Tias Taylor

ALAMAT REDAKSI
Yayasan Widyo Suwarno
Ds. Tanggul, Kel. Boto, Kec. Wonosari, Kab. Klaten.
Karesidenan Surakarta. Provinsi Jawa Tengah, Indonesia

PENGIRIMAN NASKAH
Naskah bisa dikirim melalui email dengan alamat Gayatri.San@hotmail.com

FORMAT NASKAH

  • Naskah ditulis dengan menggunakan font Times New Roman atau sejenisnya. Ukuran font adalah 12pt. Sedangkan judul bisa disesuaikan fontnya untuk keperluan estetika atau keindahan penyajian naskah.
  • Antar baris berjarak dua spasi atau spasi ganda. Margin kiri kanan seimbang 3 cm. Atas bawah 4 cm.
  • Tata Bahasa naskah harus sesuai dengan aturan penulisan naskah dalam Tata Bahasa Indonesia.
  • Naskah dikirim sebagai lampiran dalam email. Dan bukan sebagai badan email.
    Naskah yang dilampirkan disarankan memakai MS Word atau FDF untuk kemudahan penerbitan dan keseragaman.
  • Judul naskah bisa digunakan sebagai subjek pengiriman email.
  • Sinopsis atau Rangkuman Naskah dijelaskan dalam Surat Pengantar. Termasuk didalamnya biodata singkat penulis naskah.
  • Silahkan menghubungi Pemimpin Redaksi dengan email; Gayatri.San@hotmail.com Apabila anda memerlukan penjelasan lebih lanjut tentang pengiriman naskah.

HAK CIPTA INTELEKTUAL
Semua Naskah yang diterbitkan menjadi hak milik Jurnal Sufi Koco Miranggi.
Namun karena sifatnya yang sosial, naskah bisa diunduh dengan melalui ijin atau pemberitauan kepada Pemimpin Redaksi terlebih dahulu.

Pengantar Redaksi

PEMBELAJARAN ETIKA SPIRITUAL
1. PERAN KECERDASAN ATAU AKAL DALAM TASAWUF. Oleh Dr. Javad Nurbakhsh. Disunting dan diterjemahlan oleh Anna San Taylor
2. MEMAHAMI TINGKATAN CINTA DALAM TASAWUF. Dr. Alireza Nurbakhsh. Disunting dan ditermahkan oleh Anna San Taylor
3. МЕМАНAMI KETERIKATAN SUFI KEPADA SANG YANG MAHA TUNGGAL, MAHA KAYA RAYA DAN MAHA CUKUP. Oleh Anna San Taylor
4. Bedah “ PUISI SPIRITUAL KARYA DR. ALIREZA NURBAKHSH

PEMBAHASAN
MEMAHAMI PENGERTIAN ETIKA SPIRITUAL BAGIAN PERTAMA

WACANA PEMIKIRAN
BELAJAR KE NEGERI CHINA
“Belajarlah ke negeri China”, Sunnah Nabi Muhammad SAW : Sejarah latar belakang dan relevansinya di abad 21 dan selanjutnya. Oleh Ray San Gayatri Putri

PENGALAMAN SPIRITUAL
Menyajikan kisah dan pengalaman spiritual dari seluruh dunia
“Tom Lembong “ sebagai sosok yang mendapatkan “ cahaya”. Dipandang dari ilmu Tasawuf. Oleh Ray San Gayatri Putri

SENI DAN BUDAYA
Pembahasan dan review di bidang seni kontemporer maupun klasik. Mulai dari musik baik traditional maupun modern, film, seniman dan karyanya, puisi spiritual serta photography alam semesta dan seisinya.

PEMBAHASAN KARYA SENI
Membedah arti “ Exhaustion in Meditation” di balik karya Seni Patung Dr. Thomas Taylor sebagai karya patung yang mempunyai pembelajaran di bidang Etika Spiritual. Oleh Simon Cheverst

MUSIK
PNENOMENA SOUND HOREG
Bedah ilmiah phenomena Sound Horeg dan hubungannya dengan keresahan dalam. masyarakat akar rumput serta perkembangan etika moral dimasa depan. Oleh Ray San Gayatri.

FILM REVIEW
KAJIAN PEMBELAJARAN SPIRITUAL DALAM FILM DRAMA WUXIA “ IMMORTAL ASCENSION. Oleh Tias Taylor

BERITA ILMU DAN TEHNOLOGI TERBARU
1. Gema Cahaya Menerangi Kosmos Semesta Scientific Amerika 7 Agustus 2025
2. Bagaimana Chatbot Al dapat memicu pemikiran Psikotis pada dialog atau percakapan yang membahas tentang Kebenaran, Percintaan dan Ketuhanan.

TAMAN MAERO KOCO
Berisi kumpulan gambar dari photo pemandangan alam semesta dan seisinya. Oleh Tias Taylor

PENYUMBANG NASKAH
TERBITAN PERTAMA
1. Dr. Alireza Nurbakhsh
Dr. Ali Reza Nurbakhsh adalah Pemimpin Global dan Sheikh pada Sufi Nimatullahi yang berkedudukan di London. Dr. Alireza Nurbakhsh menyelesaikan Ph.D nya di Wisconsin University, USA di bidang Philosophi. Dan kembali ke London bekerja sambil kuliah magister bidang hukum dan mendapatkan akreditasi sebagai Notaris dan bekerja sebagai Notaris pada perusahaan property” Maeby and Co “ London disamping kegiatannya sebagai pemimpin dan redaksi Kahniqah Nimatullahi Publication, USA.

2. Ray San Gayatri Putri
Adalah penanggung jawab Tarekat Tasawuf Nimatullahi Indonesia. Gayatri mendapatkan gelar MBA dari Huddersfield University di bidang International Business Managemen. Selanjutnya Mphil dibidang Ekonomi Macro dari New Castle University, dan peneliti di bidang Etika Spiritual dan ekonomi Pancasila program doktor yang dilakukan di universitas Gajah Mada tahun, philosophy, spirituality and ethics pada Leeds Metropolitan University, dan pembicara ilmiah pada Istanbul Culture and Science Foundation, Turki. Gayatri juga salah satu penerima bea siswa Chievening Award dari Kerajaan Inggris Raya tahun 1996.

3. Tias Taylor
Mendapatkan gelar BA dibidang Art dari Bradford University, England, United Kingdom disamping dari The School of Textiles and Design dari Heriot Watt University Galashiels Scotland.

4. Simon Cheverst mendapatkan gelar BA dibidang Hukum dari Cardif University UK. dan LLM. Simon saat ini bekerja sebagai Pengacara dan Pembela pada NHS United Kingdom.

Pengantar Kata Dari Redaksi

JURNAL ETIKA SPIRITUAL
 
Jurnal Tentang 
PEMBELAJARAN ETIKA SPIRITUAL
 
Halaman Pembuka
Jurnal “Koco Mirangi” merupakan jurnal Sufi Indonesia yang berbasis non profit. Yang dibawah naungan Yayasan Widyo Suwarno dan merupakan bagian dari Pendidikan Masyarakat pada Yayasan Widyo Suwarno.
 
Jurnal Etika Spiritual diterbitkan sebagai wujud partisipasi aktif anak bangsa dalam ikut serta memciptakan keharmonisan dalam masyarakat berbangsa dan bernegara erta keharmonisan dunia pada umumnya. Jurnal Etika Spiritual bertujuan membuka diskusi aktif dibidang etika, khususnya etika spiritual sebagai sarana pembelajaran etika spiritual bagi seluruh bangsa Indonesia tanpa membedakan suku, ras, agama, bahasa, kepercayaan, budaya, bahasa, warna kulit, pendidikan, status sosial, dan perbedaan lainnya baik yang terlihat secara lahiriah maupun perbedaan yang tidak kasat mata.
 
Dasar penerbitan jurnal.di bidang etika spiritual adalah sebagai sarana pendidikan tentang etika spiritual yang bisa dipelajari secara terbuka dan bisa dipelajari oleh siapa saja, baik secara perorangan maupun kelompok, oleh badan swasta maupun pemerintahan. Karena sifatnya terbuka, jurrnal Sufi Koco Mirangi Indonesia yang isi utamanya adalah pembelajaran etika spiritual, dengan senang hati menerima tulisan ilmiah yang mempromosikan pembelajaran etika, moral maupun tanggung jawab sosial secara luas dan mencakup segala disiplin ilmu. Terutama yang menyangkut dan berhubungan dengan etika spiritual.
 
Pokok pembicaraan tulisan bisa dari segala cabang ilmun, mulai dari Agama, Filsafat, Hukum, Sejarah, Budaya, Bahasa, Sosiologi, Antroplogi Seni, Musik, Science dan Tehnologi, IT, Digital dan Computing, Keuangan dan perbankan, Transportasi, Hukum Tata Negara, Badan penyelenggara negara : Pembuat kebijaksanaan dan Hukum Tata Negara, Penegak hukum dan Pertahanan serta Militer, Pendidikan, Kesehatan(.badan maupun mental), Wellbeing, Psikologi, Pertanian, Pangan, Industri segala bidang, Sumber Daya manusia maupun Alam, topik yang hangat dalam.masyarakt. Dan segala pengetahuan yang bermanfaat yang berhubungan dengan kesejahteraan bersama baik lahir maupun batin.
 
Journal Etika Spiritual terbit setiap tgl 16 setiap bulannya dan gratis dibaca online. Untuk mengirim tulisan, kami silahkan membuka halaman Syarat Pengiriman Naskah.
 
Terima Kasih telah mengunjungi Journal Etika Spiritual, semoga bermanfaat dan kami tunggu kunjungan yang akan datang.
 
Pemimpin Redaksi
 
Gayatri Putri
 

Pembelajaran ETIKA SPIRITUAL

PEMBAHASAN
PERAN AKAL (KECERDASAN) DALAM TASAWUF)

Kecerdasan dalam bahasa Arab disebut “ aql”. Akal dapat bermanfaat dan dapat menjadi penjerat. Akal atau kecerdasan dapat bermanfaat sebagai sarana untuk memahami dan mengerti Tanda-Tanda keberadaan mutlak wujud Tuhan melalui sifat – sifat yang melekat pada Allah SWT (As- Maul Husna). Kebesaran, Kesempurnaan dan Cinta Sakral Allah SWT yang bersifat spiritual. Sehingga akal atau kecerdasan menjadi alat untuk mendapatkan ilmu pengetahuan spiritual tentang Cahaya Cinta Sakral dan Kebenaran Sejati yang bersifat gaib dan sakral.

Iman Ali-al Gazali mendukung pendapat ini.

Namun sebaliknya Kecerdasan atau akal bisa menjadikan manusia terus menerus terjerat dalam kegelapan spiritual. Hal ini dikarenakan akal yang sempit yang disebabkan oleh nafsu yang yang menguasai akal. Yang menjadikan akal tidak bisa menerima pemikiran lain dan atau tidak bisa melihat dan merasakan cinta dan atau tidak bisa mengakui kenyataan akan keberadaan yang ada.

Pemikiran dan analisa tersebut diatas disampaikan para Guru Besar Sufi dari Iran yang menjadi pelopor kebangkitan pemikiran baru dalam ilmu Tasawuf. Terutama ilmu Marifat mulai abad 9 M. Termasuk didalamnya Syah Wali Nimatullahi pendiri Tarekat Tasawuf Nimatullahi.

Didalam Tasawuf, dalam pembahasan tentang kecerdasan, kepintaran atau akal pada manusia, dibagi dalam tiga kelompok atau golongan. Golongan pertama adalah kelompok umum atau orang awam. Kelompok kedua adalah golongan cendekiawan dan terpelajar. Kelompok yang ketiga adalah golongan Sufi.

Intelek atau kecerdasan diantara orang awan dan umum, biasanya terbatas hanya untuk bisa menerima informasi tanoa bisa menelaah isi didalam informasi tersebut. Sehingga membatasi kemampuan dalam menilai sesuatu secara adil serta terbatasnya kemampuan untuk membedakan yang benar dan yang salah. Karena nafsu masih memerintahkan pikiran dan kecerdasan sehingga tidak bisa melihat kebenaran.

Kelompok atau golongan kedua adalah kelompok cendekiawan dan terpelajar. Kelompok ini mempunyai kemampuan membedah dan menganalisa suatu informasi. Keterangan atau informasi yang pada awalnya sederhana dan mudah dimengerti menjadi suatu wacana yang panjang tak berujung pangkal dan membingungkan bagi orang awan. Hal itu terjadi karena para cendekiawan membiarkan nafsu untuk bergerak bebas di alam pemikirannya sehingga dengan kepintarannya, akal menjadi liar dan membiarkan akal mempersulit apa yang mudah. Sesuatu yang bisa diterangkan dengan sederhana untuk dimengerti menjadi sulit dan berbelit-belir, sehingga benar dan salah tidak lagi terlihat jelas. Yang terlihat secara lahiriah seakan-akan keterangan yang disampaikan sangat penting dan kelihatan pintar. Karena saking panjang dan berbelit-belit dalam cara menerangkan atau menyampaikan. Disini akal menjadikan seseorang kerdil dan sempit dalam cara berpikirnya, sehingga tidak bisa menerima pengetahuan atau ilmu gaib. Yaitu ilmu tentang Ketuhanan.

Kecerdasan atau intelek dalam bahasa Arab yang disebut “ Aqal”, juga mempunyai arti yang luas dan komplek. Ini dikarenakan sifat akal yang selalu ingin tau akan sebab dan akibat, dan ingin menyelidiki serta membuktikan sesuatu berdasarkan akal dan logika, sehingga membuat akal atau kecerdasan ini menjadi penghalang pengalaman spiritual dan pengalaman cinta sakral. Akal dan kecerdasan disini menjadi penutup hati untuk merasakan kehadiran cinta sakral dalam hati dan jiwanya. Orang-orang yang karena kecerdasannya menjadi “Sok pintar” dan bangga dengan kepintarannya, sehinggqa tidak bisa menerima ilmu selain yang menurut kecerdasannya yang masuk akal, disebut seperti onta yang kehilangan punuknya. Sehingga seperti onta namun bukan onta.

Namun akal atau kecerdasan dapat juga dimanfaatkan atau bisa digunakan untuk membaca tanda- tanda keberadaan Allah SWT. Melalui panca indra lahiriah dan indra spiritual: hati dan jiwa atau “ nur”. Kecerdasan inilah yang diasah dalam Tasawuf dan dipelajari para Sufi.

Sufi masuk kelompok ketiga dalam tingkatan akal pada mamusia karena seorang Sufi adalah orang-orang yang telah melampui dua golongan kecerdasan sebelumnya. Yaitu kelompok awam dan kelompok cendekiawan. Karena seorang Sufi adalah orang-orang yang menjalani perjalanan spiritual melalui jalan cinta dan pensucian diri lahir batin secara terus menerus. Sehingga pada tahap awal perjalanannya, Sufi mengalami kebingungan karena tidak bisa menerima yang salah menjadi benar atau sebaliknya. Sehingga “Mencari kebenaran “ adalah awal mula perjalanan spiritual seorang Sufi.

Pada tahap pencarian selanjutnya, Sufi berada di kelompok kedua. Menjadi cendekiawan dan pemikir. Segalq macam ilmu pengetahuan tentang dunia dan seisinya dipelajarinya. Namun tidak lama. Karena hati yang sudah mempunyai percikan cahaya kebenaran pada awal perjanan, akhirnya dituntun dan ditunjukkan pada pengetahuan ilmu spiritual gaib. Yaitu ilmu yang berhubungan dengan keberadaan Allah SWT Sang Yang pencipta sebagai Sang Yang Maha Gaib. Karena pengetauhan tentang kegaiban keberadaan Allah Sang Yang Maha Sakral telah dimiliki, seorang Sufi menjadi “ Terpesona “ akan Sang Yang Maha Indah, Sang Yang Maha Cinta dan Sang Yang Maha Pengasih dan Penyayang yaitu Allah Sang Yang Maha Tunggal itu sendiri yang wujud kebetadaannya adalah mutlak dan absolut. Terbuka dan terlihat dimana-mana bagi mereka yang telah mendapatkan “Cahaya Pengetauhan Kebenaran Sejat” dan menyatu dalan cinta sakral. Dalam arti memasrahkan dirinya secara mutlak dan absolut atas kehendak Allah SWT.

Pada tahap akhir ini seorang Sufi terlihat dari luar dalam keadaan “ pasif” atau tidak melakukan apa-apa. Karena para Sufi di tingkat ini telah menyatu karsa dan cintanya dengan Allah Tuhannya. Sebagai buktinya mereka tidak memerlukan pengakuan dari siapapun juga tentang pengetahuan yang telah dicapainya. Karena akalnya telah mencapai titik nadir ilmu pengetauan. Yaitu pengetauan tentang Tuhan Sang Yang Maha Gaib. Pengetahuan dari segala ilmu Pengetauan. Disamping itu di tingkat kecerdasan ini para Sufi terus menerus dalam : semedi = dzikir dalam hati sebagai ujud terpesonanya hati dan jiwa atas lmu pengetauan yang telah diketauinya. Yaitu Pengatuan tentan Cinta Sakral Gaib dari perwujudan “Kebenaran Sejati”.

Tentang “ Saat Mencapai Pusat Nadir Ilmu Pengetauan “, Rumi mengatakan “ Pada akhirnya semua pencil patah dan semua lembaran kertas tetap kosong tanpa tulisan. Karena hanya “ Cinta sakral” yang bisa mengalahkan segala wacana dan dongeng- dongeng dan kisah- kisah tentang pengetauan manusia”.

Ya Haqq

Anna Taylor
Shoreham by Sea
17 Agustus 2025

References: Majlis Sufi Nimatullahi, Dr. Javad Nurbakhsh, Dr. Alireza Nurbakhsh.

Pembelajaran ETIKA SPIRITUAL

PEMBAHASAN
МЕМАНAMI TINGKATAN CINTA DALAM TASAWUF

EMPAT TINGKAT KEBATINAN DALAM NIMATULLAHI SUFI ORDER

Syariat : Apabila seorang baru mampu memahami hukum agama sesuai yang tertulis. Dalam Nimatullahi Sufi Order hal ini ditandai dengan perbuatannya yang mencerminkan tingkat kebatinan. Contohnya : Saat orang ini ditampar orang lain dia menampar balik dan memaki- maki orang yang menamparnya

Tarekat : Apabila seseorang mampu menterjemahkan hukum agama secara komplit, kemprehensive dan mengamalkannya dengan penuh kasih sayang. Contohnya; Apabila Seseorang ditampar di pipi kiri tanpa sebab, dia memberikan pipi kanan untuk ditampar. Bukan saja orang ini telah melampui egonya sendiri namun dia juga mengorbankan diri sendiri untuk kepuasan atau kepentingan orang lain.

Haqiqat : adalah tingkatan dimana seseorang diberi pengetauan kemampuan untuk melihat yang diluar batas ruang dan waktu. Contohnya : Saat ditampar tanpa sebab, orang ini bukan saja memberikan pipi kirinya untuk ditampar bahkan meminta maaf. Walaupun ia tau bukan dia penyebab orang menamparnya. Kemampuan mengendalikan diri yang tidak semua orang mampu melakukannya menunjukan pemahaman yang tinggi tentang hakekat keberadaan Tuhan sebagai satu satunga Wujud mutlak. Sehingga kejadian apapun di dunia tidak mempengaruhinya. Hanya Tuhanlah yang memilih sendiri Para kekasih nya untuk menerima kemampuan ini.

Marifat : Apabila seseorang telah menyatu kehendak, pikiran, dan keinginan dengan Kehendak Tuhan. Sehingga orang ini telah kehilangan jati dirinya sejati dan menjadi bukan siapa siapa di luarnya atau di dunia fana namun secara spiritual benar benar telah menjadi satu dengan kehendak Tuhan itu sendiri. Maka saat ditampar, bukan saja dia memberikan pipi kiranya, namun juga memberikan ganti rugi material telah menyebabkan orang marah walaupun bukan dia penyebabnya. Namun karena dia me ndapat tamparan dilihatnya sebagai suatu peringatan dari Allah SWT, Tuhan yang Maha Tunggal. Sehingga tidak saja dia tidak tersinggung maupun marah saat ditampar, namun bahkan mendoakan orang yang menampar mendapatkan anugrah Tuhan berupa pengampunan dosa karena telah menamparnya dan menjadi alat Tuhan dalam memberi peringatan kepadanya.

Dalam tingkat ini, urusan dunia yang menyangkut dirinya sendiri tidak lagi men jadi perhatiannya. Sehingga para pelaku spiritual tingkat Marifat tidak lagi mencari dan memerlukan pengakuan mapun pemujaan dari orang lain. Karena orang ini telah mengalami pengalaman batin yang menembus ruang dan waktu sehingga dia tidak tertarik lagi dan tidak terpengaruh apa kata orang dan apa yang terjadi kepada dirinya dan apapun situasi dan keadaan dunia luar karena dia disibukkan hanya mengingat Allah sebagai bukti dan wujud dalam mencintai Allah SWT.

Semua kegiatan keduniawian semata mata demi untuk menyenangkan Allah SWT atau bahasa lainnya “ Semua perbuatan didunia hanya untuk membuat Allah ridho “. “ Every of their action is to please God only”. That is the work of Sufi whose eye is only for God”. Semua perbuatannya hanya mencari ridho Allah. Itulah yang dilakukan para Sufi. Yang mana mata hatinya hanya tertuju kepada Allah SWT semata.

Anna Taylor
London,
1 Juni 2025

Ref: Majlis Sufi Nimatullahi London.

 

Pembelajaran ETIKA SPIRITUAL

PEMBAHASAN
MEMAHAMI HUBUNGAN KETERIKATAN SUFI KEPADA ALLAH SWT SEBAGAI SANG YANG PENCIPTA DAN MAHA KAYA RAYA DAN MAHA CUKUP.

Tasawuf adalah Perjalanan Spiritual di atas Jalan Cinta dan kebenaran melalui pengabdian kepada kemanusian dan segala ciptaan sebagai bukti nyata Kecintaan Pada Sang Yang Pencipta Yang Maha Mutlak dan Yang Maha Kaya Raya serta Maha cukup.

Tujuan menjalankan Tasawuf adalah untuk menyatu dengan “ Kebenaran Sejati Wujud Mutlak “. Dan melalui Tasawuf untuk bisa tiba pada tujuan menjadi “ Manusia Sempurna “ Al Insan – Al Kamil. Sebagai satu satunya jalan Kemanunggalan.

KETERIKATAN SUFI KEPADA ALLAH SWT

Seorang Sufi adalah seorang pelaku Tasawuf. Sehingga dia sangat membutuhkan Allah untuk selalu tetap bersamanya. Karena rasa cinta yang dimiliki para Sufi kepada Allah SWT sehingga Sufi sebagai Pecinta Allah sangat menginginkan untuk selalu dekat dengan Allah. Kedekatan dengan Allah adalah keperluan mutlak pada setiap Sufi. Didalam Taswuf keadaan ini disebut “ Kemiskinan Spiritual”.

“ Kemiskinan Spiritual “ adalah keadaan batin yang selalu merindukan Allah. Sehingga Sufi pada tahap ini memerlukan kedekatan mutlak dengan Allah diatas segala-galanya. Kemiskinan Spiritual yang berupa keinginan selalu dekat dengan Allah dalam Tasawuf berdasarkan oengertian bahwa Allah adalah sebagai Sang Yang Maha Pengasih dan Penyayang. Karena sifat atau atribut Yang Maha Pengasih dan Penyayang inilah Sufi selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT sebagai sarana untuk mengentas kemiskinan spiritualnya. Terutama di bidang cinta serta kerinduannya kepada Allah SWT.

Pengentasan Kimiskinan spiritual ditransformasikan dalam kemampuan Sufi untuk berlaku penuh kasih sayang kepada sesama. Sebagaimana Allah SWT mencintai semua ciptaanya. Keterikatan Sufi kepada Sang Yang Pengasih dan Penyayang merupakan bukti cintanya kepada Allah SWT dan juga merupakan “ keperluan Sufi” untuk selalu dekat dengan Allah SWT.

Di dalam Tasawuf Nimatullahi “ Keberadan para Sufi dikarenakan adanya “ Keberadaan Wujud Mutlak melalui Cahaya Cinta”. Sehingga tanpa adanya “ Keberadaan Wujud Mutlak”, tidak ada Semesta beserta segala isinya. Disamping itu hubungan antara yang diciptakan dan Penciptanya yang menimbulkan adanya ketergantungan antara ciptaan kepada Pencipta-nya. Ketergantungan inilah yang menyebabkan para Sufi untuk mencintai Allah SWT. Bukti Wujud cinta Sufi kepada Pencipta-nya terdiri dari dua bagian : Yaitu bukti batin dan bukti lahir.

Bukti batin berupa : Mengingat Allah dalam hati terus-menerus seiring hembusan nafas. Bukti cinta kepada Allah SWT yang bersifat lahiriah adalah berupa perilaku kehidupan sehari-hari yang penuh cinta dan kasih sayang terhadap semua ciptaan Tuhan. Karena pada dasarnya semua ciptaan yang ada di muka bumi dan alam semesta bersumber dari satu sumber. Yaitu Allah SWT.

Walaupun demikian Tuhan sendiri tidak memerlukan apapun dari segala ciptaan-Nya, termasuk cinta Sufi kepadaNya. Meskipun pada kenyataannya, hanya Tuhanlah satu-satunya yang berhak “ Di Puja dan di Sembah”. Karena Allah SWT adalah Sang Maha Kaya Raya dan Maha Cukup. “ Wahai Mamusia, engkau yang memerlukan Aku (Allah SWT). Dan Aku ( Allah SWT), tidak memerlukan apapun (Walaupun) Aku (Allah) Maha Yang Berhak di Puja dan di Sembah:. (Al Qur’an: Al Fatir : 35:5).

Disini jelas bahwa Allah tidak memerlukan apapun termasuk bentuk pemujaan apapun. Namun manusialah yang secara psikologis memerlukan Sang Yang Maha Wujud Mutlak, yaitu Allah SWT sebagai “ Pusat Pemujaan”. Karena jiwa, logika, karakter, kecerdasan manusia yang sehat akalnya secara instink akan selalu mencari : “Yang lebih tinggi” dan “Yang sempurna”, “ Yang abadi” sebagai object pemujaan.

Kepentingan manusia untuk mencari yang lebih sempurna dan yang lebih tinggi dan bersifat abadi memunculkan banyak cara- cara untuk memahami, mengerti dan menyatu dengan kesempurnaan wujud mutlak itu sendiri. Dari situlah muncul ajaran-ajaran Spiritual. Termasuk Tasawuf di dalam Islam. Tasawuf di dalam Islam adalah Jalan Spiritual untuk mencapai kesempurnaan guna bisa menyatu dengan Sang Yang Maha Wujud Mutlak yang Absolut”.

Salah satu pembelajaran Spiritual untuk mencapai “ Kesempurnaan “ atau menjadi “ Al Insan-Al Kamil “ adalah kemampuan untuk melepaskan dan memusnahkan rasa ego, kepentingan diri sendiri dan segala nafsu yang menyertainya.

Ada dua cara untuk mengurangi ego dan memusnahkan nafsu :

Pertama adalah dengan melakukan Dzikir dalam hati terus menerus seiring dengan hembusan nafas sebagai bentuk “ mengingat Allah SWT “ tanpa henti.

Kedua adalah pengabdian kepada semua ciptaan Tuhan yang didasari dengan cinta dan kasih sayang. Sebagaimana sifat atau atribut Allah SWT yang maha Pengasih dan Penyayang.

Memang hanya ada dua cara untuk menjadi manusia sempurna. Namun sayangnya tidak semua orang bisa sampai kesana. Walaupun mereka yang mengaku Dervish atau pelaku Tasawuf sekalipun. Karena tidaklah mudah untuk mengurangi ego, apalagi memusnahkannya. Demikian pula dalam mengabdi. Mengabdi disertai imbalan, pangkat dan derajad adalah hal normal dalam kehidupan sehari-hari dimanapun berada. Namun pengabdian tanpa batas yang dilakukan hanya karena dasar cinta dan tanpa imbalan, hanya Sufi lah yang sanggup melakukan. Karena Sufi adalah mereka yang tergila-gila hanya kepada Allah SWT. Allah yang tidak membutuhkan apapun jua.

Bagi para Pecinta dan pelaku spiritual yang berjalan diatas jalan cinta dan kebenaran untuk mencapai kesempurnaan adalah tidak mudah. Karena jalan menuju kesempurnaan penuh dengan cobaan.

Dr. Javad Nurbakhsh (alm).

Maka Janganlah pernah mengaku dirimu sebagai seorang Dervish demi keselamatanmu sendiri”.

“Namun daftarkanlah dirimu disekolah Tasawuf sehingga suatu hari nanti engkau benar-benar akan menjadi Dervish”.

Ya Haqq

Anna Taylor
London 17 Juli 2025

Ref: Dr. Javad Nurbakhsh, Nimatullahi Sufi Order, London

Bedah Puisi Spiritual Karya DR. ALIREZA NURBAKHSH

 

Dr. Alireza Nurbakhsh
Pemimpin/Sheikh
Tarekat Tasawuf Nimatullahi Global

Pengantar,
Pada penerbitan perdana Jurnal ethika spiritual “ Koco Mirangi ” mendapat kehormatan untuk memuat puisi spiritual terbaru karya Dr. Alireza Nurbakhsh.

Dr. Alireza Nurbakhsh adalah pemimpin Sufi Nimatullahi global yang saat ini berkedudukan di London dan Banbury-Oxford, England, United Kingdom.

Format puisi Dr. Alireza Nurbakhsh yang kita bahas kali ini adalah

Quatrains. Yaitu Puisi Empat Baris, klasik dari Iran.

HUJAN BELAS KASIHAN
Oleh Dr Alireza Nurbakhsh

Jika pikiranku
Terjerat ditengah tengah gegernya dunia yang gelisah
Sehingga seperti burung yang terkurung
Di tengah hujan badai pikiran yang mengelegar
Jadilah diri ini keheningan yang membawa kedamaian
Dan bebaskan dari belenggu dari diri sendiri

Jika aku hilang tersesat

Di dalam kegelan lorong ilmu pengetauan
Mengembara tanpa arah, tanpa tujuan dan tanpa cahaya
Jadilah diri ini cahaya
Yang cahayanya menyalakan lantera jiwaku
Untuk menunjukkan aku kepada Kebenaran Sejati

Jika hatiku menjadi sekeras batu
Dan tidak tergugah oleh hembusan lembut cinta
Jadilah diri ini hujan deras yang menyirami
Dan membantu tumbuh dan berkembang Bunga Cinta
Di hatiku yang kering kerontang

Jika aku, bagai orang yang tidak mampu membela diri sendiri

Merayap ke sudut
Karena rasa takut
Jadikan diri ini tempat pengungsian
Dan peluklah aku dalam lembutnya pelukanmu
Yang lebih hangat dari segala harapan

Jika nafsu yang buta
Menggelapkan mata hatiku
Jadikan diri ini cinta yang membangunkan kesadaranku
Dan biarkanlah aku terbang kepadamu
Seperti seekor burung Phoenix

Alireza Nurbakhsh
London, 9 July 2025

Diterjemahkan dalam.Bahasa Indonesia oleh
Anna San Taylor
London, 23 Agustus 2025

Pembelajaran Ethika Spiritual dalam Puisi Karya Dr. Alireza Nurbakhsh

Hujan Belas Kasihan
Pada Puisi Spiritual karya Dr. Nurbakhsh yang berjudul “ Hujan Belas Kasihan”, Dr. Nurbakhsh menunjukkan segala kesulitan dan.masalah yang kita hadapi kebanyakan bersumber dari perilaku dan perbuatan kita sendiri. Hal ini disebabkan oleh kelemahan kita sebagai manusia yang mudah tergoda oleh nafsu dunia sehingga kadang kadang tanpa kita sadari kita menjadi budak dari nafsu itu sendiri.

Dalam.puisi tersebut Dr. Nurbakhsh menyadari kelemahannya dan berserah diri melalui doa doa yang memohon agar dirinya menjadi cahaya penerangan sebagai sarana yang berguna bagi siapa saja yang sedang dalam kelemahan, kebingungan dan kepedihan.

Memberikan dirinya sendiri sebagai penerang dan penolong bagi mereka yang membutuhkan adalah bagaikan hujan belas kasihan yang bermanfaat bagi siapa saja.

BENCANA DARI MEMUSATKAN KEPENTINGAN DIRI SENDIRI
Oleh Dr. Alireza Nurbakhsh

Aku adalah sebab dari segala ketidak beruntunganku dan masalah yang memusingkan
Semua kesulitan muncul dari dalam diriku sendiri yang paling dalam
Kutemukan diriku sendiri sebagai budak dari hawa nafsu ku sendiri saat aku memalingkan kepalaku
Namun, apabila aku melawan, aku akan jatuh pada posisi yang lebih buruk dari semula

Kadang aku merasa terangkat ke langit ketujuh
Saat aku berkata pada diriku sendiri “ Engkau adalah yang terbaik selama ini”.
Yang pasti, aku akan dalam bahaya apabila aku terjebak oleh godaan itu.

Akal dan kecerdasan berbondong bondong datang membantu untuk mencoba membelenggu “ Aku” dan “ Kita”.
Namun akal dan kecerdasan tidak berdaya
Bahkan malah berakhir menjadi sendera
Godaan dan keterpikatan menyebabkan kepedihan rasa pada semua
Tidak ada kedamaian dalam hati, ketika nafsu menyengatnya

Hanya dengan anugrah Nafas Cinta segala momok dapat dimusnahkan
Aku memanjatkan doa kepada Sang Yang Maha Gaib dan sakral untuk mendapatkan petunjuk
Juga dari para pemuka ahli Spiritual
Aku memberikan cahaya di dunia
Dan aku dalam Kasmaran yang abadi
Kepada Kecantikan Abadi
Aku menjadi bersinar oleh anugrah Cinta dari Sang Yang Terkasih Abadi

Alireza Nurbakhsh
Banbury, 16 Agustus 2025

Diterjemahkan dalam bahasa Indonesia oleh
Anna San Taylor
London, 23 Agustus 2025

Pembelajaran Etika Spiritual dari Puisi “ BENCANA DARI MEMUSATKAN KEPENTINGAN DIRI SENDIRI

Pada puisi kedua yang berjudul “ Bencana dari Memusatkan Diri Sendiri “, Dr. Nurbakhsh menunjukkan kelemahan kita sebagai manusia yang mudah tergoda oleh nafsu dunia sehingga kadang kadang tanpa kita sadari kita menjadi budak dari nafsu itu sendiri.

Walaupun kita kadang sadar kita telah merasa berbuat salah, namun semakin kita berusaha untuk mencoba mengurangi kesalahan yang kita lakukan, akal dan pikiran semakin menjerumuskan kita untuk semakin berbuat kesalahan.

Dimana saking seringnya berbuat salah sehingga kita menjadi semakin terbelenggu oleh kesalahan itu. Hal ini disebabkan hawa nafsu untuk mementingkan diri sendiri yang menjadi pusat hidupnya. Sehingga kita terus melakukan kesalahan yang berulang ulang hingga membust hilangnya rasa bersalah dalam di dalam hati dan jiwa kita. Walaupun demikian dibawah sadar orang orang yang berbuat kesalahan yang dikarenakan menjadi budak hawa nafsu tidak pernah merasakan damai dalam hatinya.

Sebagaimana baris puisi dibawah ini

“ Ketika hati tersengat nafsu, tidak ada lagi kedamain “

Jalan satu satunya untuk melepaskan belenggu dari nafsu adalah memanjatkan doa khusuk kepada Allah SWT untuk diberi petunjuk dan menjadi penerang bagi yang lainnya.

Dari kedua puisi diatas bisa kita pahami dengan jelas kerelaan dan kesiapan diri Dr. Nurbakhsh untuk melayani dan menjadi penerang bagi mereka yang membutuhkan.

Anna San Taylor
London, 23 Agustus 2025

Memahami ETIKA SPIRITUAL

BAGIAN PERTAMA
Oleh San Gayatri Putri

Pendahuluan
Istilah Etika Spiritual diperkenalkan pertama kalinya oleh Anna Mary Taylor (Ray San Gayatri Putri) pada seminar global cendekiawan antar agama dan antar kepercayaan yang diselenggarakan oleh Istanbul Science and Culture Foundation, Istanbul, Turki tahun 2014 dan 2015. Karya ilmiah yang disajikan merupakan suatu pemikiran baru dari hasil riset yang dilakukan selama hampir 15 tahun, yang dimulai dari riset di bidang etika moral.

LATAR BELAKANG PEMIKIRAN ETIKA SPIRITUAL

Perjalanan riset di bidang Etika Moral berawal saat menyelesaikan disertasi Master Of Business Administration pada University of Huddersfield, England, UK tahun 1997-1998. Disertasi yang membahas tentang sebab-sebab Ekonomi Krisis di Indonesia dan Dampak serta Pengaruhnya terhadap perekonomian Indonesia.

Selama melakukan riset untuk penulisan disertasi itu, Anna banyak menemui kejanggalan- kejanggalan perkembangan situasi ekonomi di Indonesia saat itu yang dipacu dari gejolak nilai tukar mata uang rupiah terhadap dollar yang tidak bisa dikendalikan oleh pemerintah maupun pasar uang Indonesia. Ketidak stabilan nilai tukar rupiah selama krisi ekonomi tahun 1997-1998 membangkitkan semangat untuk mengetaui sebab-sebab gejolak nilai tukar uang lebih dalam dan cara mengatasinya guna menjaga kestabilan ekonomi.

Keinginan untuk berperan aktif untuk bisa memberikan ode-ide dan pemikiran baru dibidang ekonomi dan keuangan inilah yang mendorong Anna untuk melanjutkan kuliah di Universitas New Castle, England UK, tahun 1999 di program doctor dengan judul research: “ Sebab-sebab Ekonomi Krisis di Indonesia dan Penanggulangannya. Dibawah dua orang Supervisor yaitu Dr. Ivan Weir Guru Besar International Ekonomi and Economics Development dan Dr. David Barlow Guru Besar di bidang Macro Ekonomi.

Saat melakukan riset untuk thesis tersebut Anna menemukan bahwa adanya penyimpangan antara pelaku bidang keuangan pada industri keuangan dunia. Penyimpangan itu ia temukan saat melakukan uji coba penggunaan rumus Keynesian. Yaitu rumus bidang Macro-ekonomi yang menyatakan bahwa : Pembelanjaan secara menyeluruh mempengaruhi pertumbuhan ekonomi dan inflasi.

John Maynard Keynes, British ekonom yang menemukan teori ekonomi Keynesian. Dan rumus atau formula ekonomi yang ditemukan adalah” Rumus Keynesian”. Menurut Keynes, tingginya permintaan tidak berarti menunjukkan produktivitas kemampuan penuh ekonomi. Karena ada faktor lain yang mempengaruhui pada pasar ekonomi yang berdampak pada productivitas, angka pengangguran dan inflasi. Pengaruh itu adalah ‘ Sentiment di Pasar global.”. Yang mana pemerintah tidak bisa mengaturnya namun berdampak pada pertumbuhan ekonomi, pengangguran dan productivitas ekonomi secara luas.

Yang kedua adalah bahwa : Pada dasarnya rumusan ekonomi Keynesian adalah rumusan ekonomi Macro pasar bebas. Namun saat ada fluktuasi pasar yang mengakibatkan inflasi dan resesi maka pemerintah dan Bank sentral negara harus turun tangan menyelematkan dengan kebijaksanaan yang mampu meredam inflasi dan resesi akibat dari pasar global yang bergejolak itu. Rumusan Makro Ekonomi Keynesian mendukung ekonomi pasar swasta yang diatur secara bebas, namun diperlukan campur tangan pemerintah saat adanya resesi dan inflasi.

Pada waktu terjadinya krisis ekonomi di Indonesia tahun 1997-1998, pemerintah mengeluarkan kebijakan-kebijakan guna menurunkan inflasi yang dikarenakan jatuhnya nilai tukar rupiah terhadap dollar. Sebelum ekonomi Krisis tahun 1996 misalnya, nilai tukar rupiah terhadap dollar adalah berkisar antara Rp 2292 – Rp 2293. Namun selama krisis nilai tukar rupiah bergejolak mulai dari Rp 16.800 hingga paling tinggi yaitu Rp 17.000 per satu dollar pada Januari 1998. Terjadi penurunan 690 % menurut Kompas dibanding dengan harga nilai rupiah Rp 2, 441 pada tahun sebelumnya (1997).

Gejolak fluktuasi nilai tukar rupiah yang tidak bisa dikendalikan pemerintah membuat pemerintah mengeluarkan kebijakan-kebijakan ekonomi dan keuangan sebagai usaha menurunkan inflasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan produksi usaha di segala bidang terutama dibidang pembangunan real estate dan investasi. Dimana pemerintahan memberikan insentif yang besar kepada investor melalui beberapa kebijaksanaan pembebasan pajak investasi dan kemudahan pengurusan modal usaha serta perijinan usaha termasuk pemberian visa kerja dan usaha. Dibidang perbankan pemerintah mengambil alih bank bank pemerintah yang bangkrut dan menutup bank swasta yang tidak memenuhi kelayakan modal usaha. Disamping itu Bank Indonesia mengeluarkan Bon di pasar uang yang mendorong masyarakat untuk membelanjakan uangnya melalui pembelian Bon atau Surat Berharga yang berjangka panjang maupun menengah.

Dengan usaha pemerintah untuk menurunkan inflasi melalui kebijaksanaan tersebut diatas, maka apabila factor factor dasar dan penunjang dimasukan dalam Hukum Keynesian, seharusnya nilai rupiah turun. Apabila ini dilihat reaksi pasar modal dan pertumbuhan ekonomi saat itu. Sayangnya bahwa sebagai Keynes telah memperlirakan bahwa walaupun segala faktor utama dan penunjang telah terpenuhi itu tidak menjamin turunnya inflasi sebagaimana disebutkan diatas. Karena ada satu faktor dimana pemerintahan suatu negara tidak bisa mengontrol atau mengatur. Yaitu “ Sentimen Pasar”.

Sentimen Pasar disebabkan oleh para pelaku ekonomi di bidang pasar modal yang tidak mempunyai kepercayaan penuh terhadap prudentitas atau kemampuan pembayaran utamg suatu negara dengan valuta asing; dalam hal ini $USA. Sebab yang kedua adalah tingginya index angka kuropsi pada suatu negara yang juga dianggap sebagai salah satu penyebab ekonomi krisis karena penyalah gunaan kepercayaan pasar oleh pembuat kebikajsanaan ekonomi dan penyalahgunaan wewenang dalam pemerintahan. Keynes telah membuktikan kebenaran analisanya melalui Hukum Keynesian bahwa sentimen pasar tidak bisa di kontrol oleh negara manapun. Sentimen pasar akan besar apabila negara yang mengalami krisie tidak cukup melakukan perubahan melalui kebijaksaan ekonomi dan keuangan, namun harus juga diikuti dengan pembersihan korupsi di badan pemerintahan, pembuat undang undang serta badan pengawasan. Ketika kedua hal itu dilaksanakan secara bersamaan dan hasilnya dapat disaksikan melaui pertumbuhan ekonomi dan bisa dibaca adanya penurunan angka indek korupsi, maka sentimen pasar pun akan mendukung penurunan nilai tukar mata uang lokal (Indonesia Rupiah) terhadap dolar.

Setelah memahami hukum Keynesian secara jelas, Gayatri melanjutkan penelitiannya, bukan lagi di Macro Economics, namun dibidang Etika Moral. Hal ini dilakukan guna bisa menjawab keinginannya untuk bisa menemukan hukum yang bisa mencegah timbulnya krisis keuangan. Bukan saja di Indonesia, namun negara-negara lainnya didunia. Dan dia percaya bahwa hanya dengan memiliki etika moral yang baik maka para pelaku ekonomi dan pemegang kekuasaan serta pembuat kebijaksanaan akan menjadi penyumbang utama untuk menghindari adanya krisis ekonomi di masa depan. Namun etika moral yang bagaimana yang bisa diterima secara Universal dan bisa dipraktekan secara Universal tanpa supervisor ataupun tanoa pengawasan namun pengawasan akan diri sendiri.

Sentimen pasar menyebabkan Indonesia mengalami krisis keuangan lebih lama dari yang diperkirakan. Dan dampaknya terus berlanjut hingga saat ini. Walaupun pembangunan phisik kelihatan terjadi dimana-mana, namun kekuatan ekonomi masih sangat renta terhadap pukulan sentimen pasar sehubungan dengan masih tingginya index angka korupsi di Indonesia.

Etika moral yang bagaimana yang bisa dijadikan pedoman di Indonesia untuk membangun sumber daya manusia yang jujur, berintegritas dalam tugasnya, memihak kepentingan dan kesejahteraan rakyat serta mampu memikat modal asing dan para pelaku ekonomi terutama di pasar modal ?

Kelanjutan artikel ini akan dimuat dalam Jurnal Koco Mirangi terbitan kedua tgl 16 Oktober 2025. Terima Kasih atas perhatiannya dan sampai ketemu pada penerbitan bagian kedua.

Wacana Pemikiran

BELAJAR KE NEGERI CHINA
“Belajarlah ke negeri China”, Sunnah Nabi Muhammad SAW : Sejarah latar belakang dan relevansinya di abad 21 dan selanjutnya. Oleh Ray San Gayatri Putri
 
 
BAB I
Sunnah Nabi adalah contoh langsung yang diberikan oleh Nabi Muhammad baik dalam bentuk tindakan maupun perkataan yang diceritakan oleh para sahabat dan terutama istri Nabi Muhammad dan yang telah di sahihkan atau disetujui kebenaranannya. Salah satu Sunnah Nabi yang terkenal adalah himbuan dan perintah untuk mencari ilmu ke negeri China. Sunnah tersebut diatas menjadi landasan dasar Nimatullahi Indonesia untuk menyelenggarakan pembelajaran Spiritual China dan apresiasi budaya China.setiap Senin Malam pukul 19.30 W.I.B bertempat di Padepokan Sufi Nimattulahi Indonesia yang beralamat di desa Tanggul, Kel Boto, Kec.Wonosari, Kab Klaten. Karesidenan Surakarta Jawa Tengah Indonesia.
 
Sunnah Nabi “ Belajarlah ke Negeri China” menjadi sangat relevant dengan situasi perkembangan dunia saat ini, terutama China yang menjadi pemimpin kemajuan Asia dan Timur Tengah serta Africa. Hal ini mengulang peran sejarah China dimasa sejarah kuno sebagai pemimpin kemajuan dan memegang peran penting di perdagangan melalui route Jalan Sutera (Silk Route). Dimana pada zaman Nabi Muhammad hubungan dagang dan diplomatik antara negara-negara Timur Tengah dengan China sangat baik dan saling menghormati. Sebagaimana diterangkan lebih mendalam dibawah ini.
 
PENJABARAN SUNAH NABI MUHAMMAD SAW TENTANG PERINTAH DAN ANJURAN MENUNTUT ILMU KENEGERI CHINA
 
“Tuntutlah Ilmu, walaupun harus pergi ke China, karena menuntut ilmu adalah kewajiban bagi seorang muslim baik laki maupun perempuan”. Hadis Nabi Muhammad SAW.
 
PENJELASAN ARTI “ Tuntutlah Ilmu, walaupun harus pergi ke China” dalam wacana Ilmu Marifat atau Ilmu Ketuhanan.
 
Latar belakang nabi Muhammad SAW memberikan petunjuk dan perintah untuk menuntut ilmu ke negeri China dapat digugah dari beberapa sudut pandang.
 
Pertama adalah sudut pandang sejarah kemajuan China pada saat Nabi Muhammad masih hidup yaitu dinasti Tang yang memerintah dari tahun 618-907 Masehi. Kemajuan dinasti Tang pada di era Nabi Muhammad SAW bukan saja kemajuan di bidang teknologi, namun juga dibidang seni, budaya dan agama termasuk didalamnya ajaran- ajaran Spiritual yang menjadi landasan moral China pada waktu itu yaitu agama Buda, agama Tao dan kepercayaan local serta sedikit pengaruh agama dari Iran yaitu Maniesm dan Zorotarian. Agama Buda dan agama Tao merupakan agama resmi dinasti Tang pada saat itu selain agama Kong Hu Cu.
 
Kedua adalah sudut pandang keharmonisan kehidupan dalam bermasyarakat dan bernegara serta tumbuh dan berkembangnya sikap toleransi yang tinggi dibawah pemerintahan dinasti Tang pada saat itu terhadap pendatang asing dan penerimaan yang baik masyarkat China pada waktu itu terhadap segala sesuatu yang berhubungan dengan atribut budaya dan kepercayaan yang dibawa para pendatang asing. Terbukti adanya perkawinan antar penduduk asli China dengan para pendatang asing dan adanya penduduk asli China yang menjadi pemeluk kepercayaan yang dibawa pendatang asing. Salah Satunya adalah Manisme, agama minoriti dari Persia juga Islam dan yang terbesar adalah Buda. Sehingga terwujud keharmonisan dalam tata kehidupan bermasyarakat dan bernegara dan dinasti Tang mencapai puncak kemakmuran sehingga termasyur sampai kenegeri Arab dimana Nabi Muhammad SAW berkedudukan.
 

Latar belakang Nabi Muhammad SAW dalam memberi perintah dan petunjuk untuk belajar ke negeri China pada waktu itu dimungkinkan juga akan perbedaan sikap dan sifat masyarakat Arab terutama di Medinah dimana masyarakat Medinah menolak dan mengusir Nabi Muhammad SAW saat beliau pertama kali menyebarkan Islam secara terbuka di Medinah. Perbedaan sikap dan watak antara orang Arab yang merupakan bangsa Nabi Muhammad sendiri yang mengusir Nabi Muhammad dari kota kelahirannya saat awal penyebaran Islam dibandingkan dengan sikap serta perilaku bangsa China yang menerima pendatang dari bangsa- bangsa lain diluar China dengan tangan terbuka dan menghormati kepercayaan serta adat istiadat yang dibawa merupakan suatu contoh sikap perilaku utama yang wajib ditiru. Sehingga Nabi Muhammad mengeluarkan himbauan dan juga perintah untuk belajar ke negeri China.

Kemungkinan kedua adalah bahwa secara bersamaan pada waktu Nabi Muhammad berdiam di Medinah, China pada waktu itu mengalami masa keemasan. Dimana ditandai dengan kemampuan membeli barang-barang impor dari para pedagang asing. Yang menandai kehidupan yang makmur. Kedua berkembangnya tehnologi dan penemuan- penemuan yang bermanfaat seperti penemuan Percetakan blok kayu sehingga memungkinkan produksi masal buku-buku dengan harga murah, sehingga bisa terjangkau oleh banyak orang. Dan menjadikan China pada saat itu satu satunya negara yang rakyat biasapun bisa menulis dan membaca.

Penemuan penting lainnya adalah Bubuk Senjata atau amunisi. Dengan penemuan ini dan pengembangannya dalam militer, persenjataan dinasti Tang menjadi tolak ukur kekuatan militer sebagai dinasti yang mempunyai kekuatan militer dan negara “ Super Power” pada masa itu. Dalam arti suatu negara yang kekuatan militernya tidak tertandingi oleh bangsa manapun didunia hingga abad 10 bahkan hingga abad 12, terutama dalam kekuatan militer.

Kemudian penemuan baru dibidang industri adalah pembuatan atau produksi porselin. Yaitu kemampuan untuk menghasilkan porselin mutu tinggi dan menjadi barang dagangan berharga baik di pasar domestik maupun International. Porselin China telah menjadi komoditi ekspor utama pada saat itu dalam perdagangan dunia. Baik lewat darat maupun lewat laut. Bukti bahwa porselin China masa Dinasti Tang adalah komoditi ekspor China utama ke seluruh dunia dapat dirujuk dari penemuan penemuan porselin kuno di berbagai negara di dunia yang bertahun saat dinasti Tang. Dan juga ditemukannya sisa-sisa kapal yang terdampar di bawah laut dengan muatan porselin China dengan bukti cetakan saat dinasti Tang maupun Song.

Penemuan selanjutnya adalah kemajuan dan kemampuan dalam membuat peta dengan tingkat keakuratan yang tinggi. Hal ini memungkinkan bangsa China menjelajah dunia di abad 7M hingga abad 14M. Pada abad ke tujuh Masehi dinasti Tang mampu memiliki armada dagang dan armada diplomasi yang mencapai Afrika dan Timur Tengah. Rute pelayaran inilah yang memungkinkan empat sahabat Nabi Muhammad melakukan kunjungan persehabatan hingga enpat kali. Armada dagang berlayar ke Timur Tengah melalui selat Persia ke Iran. Dilanjutkan hingga mencapai sungai Euphrates di Iraq. Dataran Arab termasuk Mesir, dijangkau melaui Ethiopia. Semua pelayaran bertujuan dagang. Dengan keakuratan peta yang dimiliki memungkinkan armada China dinasty Tang dan Song untuk bisa kembali dengan selamat. Armada laut China terbukti telah menjelajah dunia jauh sebelum bangsa Eropa menjelajah dunia yang hanya dimulai pada abad 14 M.

Saat Dinasti Tang, mereka juga menemukan tehnologi baru. Yaitu menampung gas alam dalam kemasan silinder. Hal ini memungkinkan gas alam bisa menjadi aman digunakan dan bisa di angkut antar wilayah. Selanjutnya adalah peningkatan keakuratan pembuatan jam matahari. Dan juga meningkat riset dibidang obat-obatan untuk memastikan keamanan dan manfaat maksimal dari setiap bahan sehingga bisa terpercaya dan efektip dalam mengobati penyakit, terutama memerangi wabah yang banyak terjadi saat itu yang diakibatkan oleh banjir. Kita bisa menyaksikan saat ini, obat- obatan dan metode Pengobatan China berkembang dan merupakan salah satu cabang kedokteran di bidang “ Natural Remidy”. Dan praktek pengobatannya hingga saat ini masih terus dipakai dan tersebar di seluruh dunia.

Semua penemuan dan pengembangan tehnologi pada masa Dinasti Tang tidak akan mungkin tercapai tanpa adanya kemakmuran dan harmonika dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Kemakmuran serta kemajuan tehnologi serta keharmonisan dan kedamaian yang ada dalam sistem kemasyarakatan dan bertata negara di China yang diketaui oleh Nabi Muhammad SAW pada saat itu yang memungkinkan Nabi Muhammad memerintahkah dan memberi petunjuk kepada para sahabatnya untuk belajar ilmu ke China.

Keterbukaan China saat itu dalam menerima para pedagang asing dari penjuru dunia bagian Timur Tengah dan India serta Asia Tenggara dan juga Eropa, kemungkinan besar yang menarik perhatian Nabi Muhammad SAW untuk memerintahkan dan menghimbau para pengikutnya untuk belajar ke negeri China. Toleransi yang tinggi masyarakat China untuk berinteraksi dan berhubungan dengan pendatang asing pada waktu itu juga kemungkinan salah satu dasar mengapa Nabi Muhammad SAW menganjurkan dan memerintahkan pengikutnya untuk mencari ilmu ke negeri China.

Pertimbangan alasan tersebut bisa diterima, karena toleransi adalah juga merupakan salah satu ajaran dalam bermasyarakat di dalam Islam sesuai dengan ayat dalam Quran terutama Surat Al A’Raf ayat 199 yang berbunyi :” Engkau harus menggunakan maaf sebagai cara menyelesaikan perkara, mengamalkan toleransi dan tidak memperdulikan mereka yang tidak tau (bodoh)”. Bersikap toleransi atau bertenggang rasa penting dalam Islam sehingga ditekan kan berulang ulang sebagaimana isi surat Al- Baqarah ayat 109 tentang kemuliaan memaafkan, ayat 221 tentang diperbolehkan untuk menikai wanita dari agama lain, 256 tentang kebebasan beragama. Sikap toleransi semakin ditekankan dalam Surat Al Maidah 5:87 tentang pelarangan menimbulkan kekacauan dan menggangu orang lain.

Selanjutnya adalah latar belakang budaya, sifat dan sikap orang Arab yang tidak mempunyai toleransi pada saat tu. Latar belakang Nabi Muhammad SAW dalam memberi perintah dan petunjuk untuk belajar ke negeri China pada waktu itu dimungkinkan akan perbedaan sikap dan sifat masyarakat Arab terutama di Mekkah dimana masyarakat Mekkah menolak dan mengusir Nabi Muhammad SAW saat beliau pertama kali menyebarkan Islam secara terbuka di Medinah. Sedangkan di China pada waktu yang bersamaan pada era Nabi Muhammad masih hidup adalah masa keemasan peradaban China. Dibawah kekuasaan dinast Tang, kemudian dinasti Song. Awal kekuasaan dinasti Tang yaitu tahun 607 dan tahun 632 saat wafatnya Nabi Muhammad SAW) masyarakat dibawah dinasti Tang bisa hidup bersama dan saling menghormati, bahkan bisa menerima dengan terbuka para pendatang asing baik pedagang maupun penyebar agama dan sastrawan serta negarawan.

Kemungkinan latar belakang yang keempat adalah kemajuan di bidang Spiritual di China pada waktu itu disaat Nabi Muhammad masih hidup. Sebagaimana diketaui, China telah memiliki ajaran agama Tao dan Kong Hu Cu(551-479 BCE). Jauh sebelum agama Buda dan agama luar lainnya masuk ke China. Kedua duanya baik Tao maupun Kong Hu Cu adalah merupakan ajaran filsafat China yang mengandung pedoman utama etika moral, tatanan sosial serta bernegara dan berbangsa. Kedua nilai-nilai filsafat dan kepercayaan tradisional asli bangsa China itulah yang membentuk ke pribadian dan karakter bangsa China sebagaimana kita menyaksikan saat ini.

China pada jaman nabi Muhammad (570-8 June 632)

Pada awal Nabi Muhammad menyebarkan Islam diwilayah Arab sekitar tahun 610-632 M, China sudah merupakan suatu kekaisaran yang maju dalam segala bidang. Baik di bidang tehnologi, budaya, tata negara, perdagangan maupun agama. Bahkan China adalah salah satu negara pertama di dunia yang telah mempunyai tempat-tempat khusus untuk makan (restaurant) dan sekaligus hiburan untuk masyarakat umum. Negara China sudah berinteraksi dengan Arab jauh sebelum Nabi Muhammad lahir. Yaitu sejak abad 2 sebelum Masehi melalui rute perdagangan “ Jalan Sutra”. Interaksi ini melalui perdagangan antar negara yang menggunakan rute Jalan Sutra. Jalan Sutra adalah rute perdagangan yang menghubungkan China dengan negara negara Asia Tengah, Arab, Persia, Turki dan Mongolia serta India termasuk Pakistan, dan Eropa. Perdagangan melalui Jalan Sutra ini menjadi perantara pertukaran ilmu dan tehnologi serta budaya dan agama juga bahasa.

Sebagai seorang pedagang tidaklah mengherankan apabila Nabi Muhammad mengetahui kemajuan tehnologi dan keharmonisan kehidupan bermasyarakat dan bernegara di China pada jamannya. Sehingga pada saat beliau menjadi pemimpin Islam maka beliau memerintahkan dan memberi petunjuk kepada para pengikutnya untuk belajar ke negeri China.

Keinginan dan petunjuk Nabi yang memerintahkan pengikutnya untuk belajar ke negara China terlaksana pada saat empat pengikut dan sahabat terdekat Nabi Muhammad SAW yaitu Ibnu Said bin Wakkas (594-674 Masehi), Ibnu Ja’far bin AbuTalib, Jashih bin Riyab dan satu orang lagi yang tidak tercatat namanya berlayar ke China. Pada tahun 615-616 Masehi keempat sahabat nabi mulai berlayar dari wilayah kerajaan Aksum. Yaitu kerajaan yang terbentang dari Afrika Timur hingga Saudi Arabia Selatan. Pada “Jaman Pertengahan” area tersebut berada di wilayah Etopia utara dan Eritria. Dan di jaman modern saat ini wilayah kerajaan Aksum pada saat itu berada diantara Djibouti dan Sudan. Mereka tiba di China tahun 616 Masehi dan kembali ke Arab tahun 617 Masehi. Hanya setelah ketiga kalinya berlayar kembali.ke China melaui route Chitagong- Konrup Manipur, pada akhirnya Ibnu Sain Bin Wakkas menetap di China dan menjadi pembawa Islam secara resmi ke negeri China. Yaitu pada saat dinasti Tang di China dibawah kekaisaran Gaozong tahun 651 M yang menerima delegasi Ibnu Sain Bin Wakkas secara resmi. Dua puluh tahun setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW tahun 632 Islam akhirnya tiba di China.

Said Ibnu Abu Wakkas merupakan delegasi resmi yang dikirim oleh Khalifah Rashid yang ketiga dan menjadi duta resmi Khalifah Rashid di China. Ada berapa alasan mengapa Said Ibnu Abu Wakkas dikirim sebagai pemimpin delegasi Khalifah Rasid 3 ke China :

Pertama beliau merupakan salah satu sahabat Nabi Muhammad yang termasuk dalam 10 sahabat yang dijanjikan surga oleh Allah SWT karena jasanya yang besar membela awal penyebaran dan pengembangan Islam. Yang kedua adalah Abu Wakkas juga merupakan salah satu sahabat yang masuk Islam sejak awal. Dan yang ketiga Abu Wakkas adalah paman Nabi Muhammad SAW dari pihak ibu dan juga keponakan.

Selama ini sejarah Islam di China hanya mengutamakan bukti kehadiran Islam dari sejak awal perkembangan Islam atau 20 tahun setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW sebagaimana tersebut diatas. Sebagaimana judul tulisan ini maka selanjutnya kita akan membahas sunah Nabi yang “Menginginkan dan menganjurkan serts memerintahkan pengikutnya untuk mencari ilmu ke China“ di bidang Spiritual. Keharmonisan dan kesejahteraan kehidupan rakyat di China pada jaman Nabilah yang membuat Nabi Muhammad SAW menganjurkan pengikutnya untuk belajar ke negara China.

Situasi kerajaan yang damai, rakyat yang hidup sejahtera dan harmonis dan perekonomian yang makmur merupakan wujud nyata pengamalan ajaran ajaran agama yang dianut di China terutama agama Kong Hu Cu dan Tao disamping agama Buda yang juga mempunyai peran dalam pembentukan kharakter bangsa China. Peran ketiga agama tersebut diatas akan dibahas dibawah ini.

1. Agama Kong Hu Cu

Agama Kong Hu Cu merupakan salah satu tonggak pembangun karakter bangsa China. Ajaran utama agama Kong Hu Cu adalah : Keharmonisan dan Keteraturan dalam bernegara dan bermasyarakat yang dicapai melalui para pelaku pemerintahan dan anggota masyarakat yang bertindak dan berlalu sebagai “manusia sempurna “. Manusia sempurna yang dimaksud adalah manusia yang mampu memahami tanggung jawab pribadi sebagai pelaku dalam bermasyarakat bernegara dan berbangsa. Manusia sempurna dicapai melalui pengembangan diri dibidang moral. Yaitu mengembangkan dan menjadikan diri sendiri sebagai contoh pelaku kebajikan. Karena ajaran etika moral Kong Hu Cu adalah etika kebajikan. Yaitu etika yang mementingkan “ perbuatan kebajikan diatas segala norma norma sodial yang ada. Perbuatan kebajikan adalah perbuatan yang manfaatnya berguna bagi orang orang disekitarnya dan juga secara tidak langsung berguna bagi bangsa dan negara.

Pokok ajaran moral didalam Kong Hu Cu sebagai pedoman pengembangan pribadi yang sempurna adalah: Mengabdi kepada orang tua, berlaku jujur, murah hati, selalu berusaha dalam melakukan kebajikan, kasih sayang terhadap sesama dan tidak menggaggu orang lain dalam bentuk apapun juga. Disamping pedoman moral diatas, untuk menjadi manusia sempurna yang bisa menjadi contoh maka menimba ilmu pengetauan adalah sangat penting. Ilmu pengetauan yang luas akan menjadi dasar yang kokoh dalam kemampuan untuk bertindak bijaksana, adil dan benar pada setiap kejadian yang dihadapi baik secara individu maupun sebagai pemegang kekuasaan sehingga tidak merugikan orang lain.

Ajaran Kong Hu Cu menekankan pentingnya keharmonisan dalam masyarakat dan bernegara. Untuk mencapai keharmonisan dalam bernegara dan bermasyarakat ada dua tiang utama yang harus ada saling menyangga. Pertama adalah adanya para pelaku negara atau pemerintah yang bekerja demi kesejahteraan rakyat semata. Mereka yang bekerja dalam pemerintahan menyadari bahwa tugas yang diemban semata-mata adalah untuk kepentingan kesejahteraan masyarakat dan negara. Dan tugas tersebut merupakan suatu tindak kebajikan yang bernilai tinggi serta terhormat. Tonggak kedua adalah bahwa rakyat menyadari tanggung jawab pribadinya sebagai anggota masyarakat yang mempunyai tugas untuk tidak melanggar hukum dan norma norma sosial yang berlaku dalam masyarakat.

Kepatuhan kepada hukum dan tata negara adalah sebagai wujud peran aktif sebagai anggota masyarakat dalam menciptakan keharmonisan dan kedamaian dalam ber masyarakat, berbangsa dan bernegara. Rakyat yang bertanggung jawab disini adalah rakyat yang mematuhi segala peraturan dan hukum negara serta norma norma sosial yang berlaku. Sebagaimana disebutkan diatas ajaran etika moral utama dalam Kong Hu Cu adalah Etika kebajikan. Dimana lebih mengutamakan perbuatan kebajikan yang bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain serta bangsa dan negara.

Penerapan ajaran etika kebajikan dalam kehidupan sehari hari adalah :

Pertama: Membela Kebenaran. Membela kebenaran harus diutamakan. Karena membela kebenaran berarti juga menegakan keadilan. Tanpa keadilan maka keharmonisan dalam suatu negara akan terganggu. Tanpa keadilan, keharmonisan akan terganggu, karena tata tertib terganggu. Terganggunya tata tertib dalam masyarakat disebabkan hilangnya acuan kebenaran dan hilangnya kepercayaan masyarakat terhadap pelaku keadilan dan penyelenggara negara serta peraturan negara.

Kedua:Berlaku Jujur. Berlaku jujiur merupakan salah satu ajaran utama. Karena kejujuran dalam bernegara dan di dalam ber- masyarakat akan memupuk keharmonisan dan meningkatkan kesejahteraan bersama. Apabila setiap orang berlaku jujur, maka tidak ada yang dirugikan. Semua orang saling menghormati karena saling percaya. Kepercayaan ini akan membawa keharmonisan dan kesejahteraan bersama.

Ketiga: Berbuat kebajikan. Berbuat kebajikan disini dibagi menjadi beberapa pokok. Pokok utama adalah berbuat kebajikan dalam keluarga. Kebajikan dalam keluarga adalah berupa pengabdian tulus iklas serta penghormatan tanpa batas kepada kedua orangtua dan juga Guru. Pengabdian kepada orang tua termasuk di dalamnya membantu segala kesulitan yang dihadapi orang tua, merawat dan memberikan kasih sayang tulus iklas saat orang tua membutuhkan.

Pokok ajaran utama kedua adalah melaksanakan upacara-upacara adat maupun agama secara terus menerus dan konsisten untuk menjaga keharmonisan alam dan manusia serta menjaga kebersamaan. Upacara disini termasuk didalamnya upacara menghormati leluhur yang sudah wafat. Upacara merayakan kedatangan musim Semi, Musim Gugur maupun Tahun Baru China. Upacara kelahiran, Pernikahan dan Penguburan. Dan semua aspek upacara penyembahan para Dewa pada tempat- tempat ibadah maupun di rumah pribadi.

Pokok utama ketiga adalah Tata cara kehidupan yang penuh Sopan Santun sesuai dengan kefudukan dalam keluarga, usia dan hubungan kekerabatan maupun pertemanan. Dan yang utama adalah sikap dan tingkah laku yang menunjukan penghormatan yang tinggi kepada orang tua dan orang yang dituakan termasuk didalamnya Guru dan para pemegang kekuasaan.

TAREKAT TASAWUF NIMATULLAHI INDONESIA
Pedoman dan landasan utama Tasawuf Nimatullahilndonesia adalah berdasarkan Al-Quran dan Sunnah Nabi.

Pengalaman Spiritual

TOM LEMBONG

PEMBAHASAN E BOOK
“ TOM LEMBONG SEBAGAI PRIBADI YANG TELAH “ MENDAPATKAN CAHAYA CINTA SAKRAL atau MENCAPAI KEMANUNGGALAN JATI “ dipandang dari ILMU TASAWUF DALAM PENGETAHUAN SPIRITUAL ISLAM.

Pengantar,
Thomas Trikasih Lembong atau yang dikenal sebagai Pak Tom oleh para pecintanya, dan Tom Lembong sebagai panggilan akrab yang diberikan oleh para pemerhati dan simpatisan terutama dari kalangan press adalah seorang publik figur dari Indonesia. Nama Tom Lembong inilah yang kemudian menjadi “ mendunia” melalui Media Sosial disegala platform.

Buku tentang Tom Lembong yang hanya diterbitkan secara online dan gratis bagi siapa saja, mengawali suatu era perubahan dalam pembelajaran masyarakat di Indonesia.

Misi penulis mengangkat Tom Lembong sebagai pokok pembicaraan dalam buku itu tidak berdasarkan atas kepopuleran Tom Lembong, baik sebelum maupun sesudah adanya tindak pidana korupsi yang didakwakan kepadanya, dan kemudian pemberian abolisi.

Namun dasar pemilihan Tom Lembong sebagai bahasan utama dalam buku ini adalah berdasarkan “ cahaya spiritual yang memancar “ dari segala tindak tanduk dan tingkah laku Tom Lembong sebagai pribadi yang telah menerima pencerahan.

Latar Belakang pemikiran penulis menjadikan Tom Lembong sebagai Topik Utama atau Orang yang dikaji.

Setelah mengalami kejadian penting selama hidup 29 tahun di UK, penulis akhirnya siap untuk kembali ke tanah kelahirannya, Indonesia. Namun karena sudah 8 tahun tidak pernah menjenguk Indonesia, visual maupun secara fisik, mendorong penulis untuk mengadakan riset situasi terkini tentang geopolotik, ekonomi dan perubahan sosial lainnya.

Waktu itu bulan Februari 2025. Dan ditemukanlah berita tentang Tom Lembong pada halaman pertama pencariannya. Ketertarikan tentang berita yang memuat Tom Lembong disadari sebagai suatu petunjuk tentang apa yang harus dikerjakan selanjutnya. Sebagai kelanjutannya, penulis melalukan penelitian dan riset tentang Tom Lembong dengan menggunakan sarana yang ada untuk mendapatkan segala informasi tentang Tom Lembong. Baik media cetak maupun media sosial lainnya yang memuat tentang Tom Lembong. Disamping itu penulis mengikuti secara aktif dialog, narasi-narasi, podcast dan komentar masyarakat pada sosial media dari segala penerbitan dan platform yang memuat tentang Tom Lembong sejak tahun 2014.

Disamping itu, penulis mengikuti live streaming sidang Tom Lembong yang ditayangkan oleh Hukum Perubahan chanel dan chanel chanel berita lainnya dari YouTube. Baik dari koran nasional maupun podcast mandiri. Baru pada tgl 29 April 2025 penulis memulai menulis tentang Tom Lembong. Dan pada tanggal 10 Juli 2025 mulai menulis tentang Reorientasi Sikap Mental Pegawai Negeri untuk kembali kepada fungsi utamanya sebagai “Abdi Negara “.

Tulisan itu berdasarkan pemikiran ideal Tom Lembong tentang Ideal Civil Society in Indonesia dan pemikiran tentang bagaimana caranya agar pemerintah dalam membuat kebijaksanaan selalu mengutamakan kesejahteraan rakyat terlebih dahulu daripada kepentingan lainnya. Baik kepentingan pribadi, jabatan dan golongan serta partai. Karena penulis setuju dengan sikap Tom Lembong yang menentang kebijaksanaan yang hanya menguntungkan pribadi dan golongan adalah sebagai penghianatan kepada kedaulatan. Contoh nyata adalah pemberian tunjuangan perumahan sebesar Rp.50.000.000 perbulan kepada anggota MPR / DPR.

Setelah melakukan riset lebih dalam tentang Tom Lembong dan mendapatkan data data dan informasi yang lebih aktual dan jelas serta komprehensif tentang perjalanan hidupnya, pemikiranannya, idealism nya, dan segi profesionalnya lainnya, dimana semua pemikiran dan pidato-pidato Tom Lembong menunjukkan arah positive bagi kemajuan dan kesejahteraan bangsa Indonesia.

Kemudian dalam risetnya penulis juga mendapatkan data data jejak Tom Lembong sebagai pribadi. Dimana pada setiap acara resmi di forum internasional maupun di forum nasional, Tom Lembong menunjukan seseorang yang mumpuni dalam ilmu profesionalnya, baik sebagai finance maupun sebagai birokrat dan International Public Figure. Serta International public speaker yang humble, rendah hati serta lebih amanah dan menunjukan tingkat pencapaian spiritual yang tinggi. Ditandai dengan sikap dan tingkah laku serta bahasa tubuh dan pemilihan kata yang selalu menjaga keharmonisan. Dan tidak pernah mengeluarkan kata-kata yang menghina, menyakitkan ataupun menjelek jelekan siapapun juga termasuk lawan politiknya.

Penulis tidak mengenal sama sekali Tom Lembong dan belum pernah bertemu dengan Tom Lembong. Ketertarikan penulis pada Tom Lembong murni karena sikap dan perilakunya yang telah menunjukan kedalamann spiritual. Tanda tanda yang bisa dibaca oleh mereka yang memiliki gelombang atau prekwensi kebatinan yang sama.

Apabila Tom Lembong menarik perhatian publik terutama para pengikutnya dan para pemerhati politik, mereka telah menemukan Tom Lembong lebih awal dari masyarakat umum di Indonesia dan pemerhati masalah sosial di seluruh dunia termasuk penulis buku Tom Lembong.

Adalah suatu kehendak Tuhan bahwa Tom Lembong diperlakukan tidak adil, dihina oleh para lawan politiknya dan dirampas hak hak nya oleh badan dan aparat penegak hukum di Indonesia saat dipenjara. Sampai perlakuan semena mena dan tidak adil pada hal-hal yang paling terkecillpun saat dalam penjara.

“Setiap Pernyataan Cinta pasti ada cobaannya Dalam Al-Quran Surat Al-Baqarah ayat 155-157 pun Allah telah mengatakan bahwa “ Allah akan memberi cobaan “ bagi umatnya yang paling dekat” dengannya ujian.yang berupa kemiskinam, ketakutan, kehilangan serta kekurangan.

Pak Tom dipenjarakan dengan tuduhan korupsi dapat dilihat sebagai ujian untuk pak Tom dari Allah SWT dan yang kedua adalah Tuhan berniat memperlihatkan kepada bangsa Indonesia khususnya dan dunia pada umumnya bahwa Pak Tom adalah sebagai pribadi yang telah sudah menyatu dengan kehendak Tuhan. Dalam arti memahami bahwa kehidupannya adalah bukan lagi untuk diri sendiri dan keluarganya, namun untuk dipersembahkan kembali kepada Allah SWT melalui pengabdian kepada kemanusian. Dan Indonesia adalah pilihan Tuhan dimana pak Tom mengabdikan dirinya.

Bukan itu saja, dengan dipenjarakannya pak Tom Lembong, dan seluruh proses peradilan yang dapat diikuti langsung dari seluruh dunia, adalah menunjukkan kuasa dan kehendak Tuhan agar kebenaran yang dijaga Pak Tom dan kejujuran yang melampaui batas manusia biasa yang mendarah daging dalam jiwanya, agar dapat dilihat dan dijadikan contoh bagi semua dan siapa saja yang tertarik mengikuti perjalan peradilan Tom Lembong.

Disamping itu, Tuhan juga ingin menunjukkan dengan terang orang orang yang dibutakan oleh harta dan kekuasaan sehingga menjadi imun atau tidak lagi bisa melihat kebenaran yang ditampilkan terus menerus oleh para saksi dalam sidang Tom Lembong. Orang orang ini merupakan orang-orang yang telah dibutakan hatinya oleh Tuhan. Karena sudah terlalu lama berbuat kedzoliman.

Para pejabat yang mengadili Pak Tom, dan semua yang terkait tentang penahanan dan pengadilan Pak Tom diperlihatkan kepada dunia kedzoliman mereka. Namun mereka sendiri tidak bisa melihat kesalahannya apalagi mengakuinya. Orang orang inilah yang disebutkan dalam kitab suci sebagai orang merugi. Karena mereka telah mengingkari kebenaran dan mengkianati kepercayaan rakyat. Karena mereka bekerja dibayar dengan uang rakyat. Mengemban tugas sebagai wakil rakyat di bidang pengadilan. Menjaga kebenaran dan keadilan merupakan sesuatu yang sakral, karena setiap keputusan merubah hidup seseorang.

Proses pengadilan Tom Lembong adalah sebuah pentas ketidak adilan dan keserakahan serta pengabaian hak hak kemanusiaan. Proses pengadilan Tom Lembong dapat di tonton dari seluruh dunia juga merupakan kehendak Tuhan untuk membuka tabir ketidak adilan dan penyelewengan kebenaran oleh para aparatur negara yang seharusnya mengabdi kepada kepentingan rakyat dan bukan kepentingan pribadi maupun golongannya.

Pentas pengadilan Tom Lembong yang terbuka adalah juga kehendak Tuhan untuk memperingatkan bangsa Indonesia, terutama mereka yang duduk dan memegang jabatan dan mempunyai kuasa, agar menghentikan perbuatan dan praktek penyimpangan hukum yang sudah mendarah daging di sistem penegakan hukum dan peradilan di Indonesia. Karena lembaga penegakan hukum dan keadilan di Indonesia sudah terlalu lama menyimpang dari kehendak Tuhan yang disampaikan melalui semua kitab suci para pemeluk agama di Indonesia tentang berbuat adil, menjunjung kebenaran. Karena pada hakekatnya “ Kebenaran itu sendiri adalah Allah SWT”. Allah yang Maha Benar dan Absolut Kebenarannya.

Dan apabila orang orang yang melaksanakan tugas tugas menegakkan keadilan dan menjaga kebenaran menyimpang dari kehendak Tuhan, maka merupakan pengkianatan kepada Kebenaran dan keadilan yang juga merupakan penghianatan kepada Allah SWT itu sendiri sebagai Sang Yang Maha Adil dan Maha Benar.

Dari sini bisa disinpulkan bahwa, ketertarikan penulis kepada Tom Lembong sebagai orang yang telah mencapai pencerahan atau manunggalnya kehendak dengan kehendak Allah SWT secara absolut adalah satu satunya daya tarik yang mendorong penulisan buku Tom Lembong.

Perlu dicatat bahwa hampir selama 8 tahun penulis menjalani hidup sebagai seorang musafir dan menyepi dari urusan dunia. Maka juga atas kehendak Tuhan bahwa saat kembali ke dunia ramai, pertama tama yang ditemukan adalah artikel tentang Tom Lembong.

Dari segi spiritual bulan Februari 2025 adalah saat penulis dibangunkan dari tidurnya. Karena Allah SWT berkehendak menunjukkan cahaya bagi siapa saja yang dipilih nya melalui Tom Lembong.

Bersyukur bahwa sebagian besar masyarakat Indonesia mempunyai sinpati dan emphati kepada Tom Lembong dan kasus yang menimpanya. Ini juga berarti bahwa dalam masyarakat Indonesia masih banyak yang mempunyai gelombang spiritual yang sama dengan Pak Tom Lembong. Yaitu gelombang berjalan pada kebenaran, keadilan dan cinta kasih kepada sesama. Sehingga penyatuan gelombang orang orang yang simpati kepada Tom Lembong dengan Tom Lembong sendiri akan menjadi pendorong perubahan penting dan baru dalam berbangsa dan bernegara. Karena adanya kemungkinan untuk berkembangnya suatu ekosistem baru dalam berbangsa dan bernegara. Yaitu suatu ekosistem berbangsa dan bernegara yang mempromosikan keadilan dan kebenaran dan berjuang bersama untuk meningkatkan kesejahteraan semua.

Buku Tom Lembong tidak hanya mengkaji tingkatan spiritual Tom Lembong, namun juga suatu peringatan bagi bangsa Indonesia untuk tidak mendzolimi orang orang yang menjaga kebenaran, jujur dan membela rakyat seperti pak Lembong. Karena kisah kehidupan Thomas Trikasih Lembong adalah sejajar dengan kisah yang diceritakan di kitab kitab suci.

Kisah hidup Pak Tom lembong adalah peringatan bagi bangsa Indonesia untuk menegakkan keadilan dan kebenaran. Dan juga menjaga keselamatan orang orang seperti pak Lembong.

Apabila Indonesia tidak mau berubah untuk menjadi bangsa yang menegakkan keadilan, membela dan menjaga kebenaran, melindungi yang lemah dan mensejahterakan yang miskin, maka bangsa Indonesia akan menjadi bangsa yang akan dimusnahkan oleh Allah SWT sebagaimana yang diceritakan pada kitab suci Al-Quran Surat At- Taubah(6) ayat 96, Al Baqarah 217, Al’-Hijrah 80 dan Surat Hud ayat 68.

Penulisan buku tentang Tom Lembong adalah wujud keprihatinan penulis akan system dan praktek hukum yang berlaku di Indonesia saat ini. Namun yang terutama adalah wujud cinta penulis kepada Indonesia dan ketakutannya akan murka Allah apabila pemerintah dan rakyat Indonesia tidak merubah diri untuk menjadi patuh kepada petunjuk Allah dalam hal menegakan kebenaran dan keadilan di Indonesia.

Anna San Taylor
London, 28 Agustus 2025.

Seni dan Budaya

Pembahasan dan review di bidang seni kontemporer maupun klasik. Mulai dari musik baik traditional maupun modern, film, seniman dan karyanya, puisi spiritual serta photography alam semesta dan seisinya.

PUISI PUISI CINTA DAN KEMANUSIAAN

Pada penerbitan perdana Jurnal Ethika Spiritual kami mendapat kehormatan untuk menampilkan puisi spiritual karya Dr. Alireza Nurbakhsh terbaru. Sebagaimana puisi Sufi, yang merupakan pengambaran pengalaman spiritual, puisi dari Dr. Nurbakhsh juga mengandung kata – kata dengan arti spiritual yang mistis. Dan dalam membaca dan memahaminya harus memahami kata-kata khusus yang digunakan untuk menerangkan sesuatu keadaan mistis. Kata mabuk misalnya digunakan untuk menggambarkan saat sedang mengalami tidak sadar saat sedang semedi atau meditasi. Kemudian Red Wine adalah menggambarkan rasa cinta yang membara dalam jiwa. Sebagaimana orang yang kasmaran, kadang mengalami saat lupa segala galanya. Itulah arti dari “mabuk dari anggur merah “ kalimat yang biasa digunakan. dalam Puisi puisi Sufi untuk menggambarkan perasaan atau keadaan hati dan jiwa yang Kasmaran akan keAgungan Allah SWT.

Sedangkan puisi karya Anna San Taylor. Puisi pertama menggambarkan pengalaman hidup sehari hari di London. Dan yang sangat mengejutkan bahwa London sebagai kota yang terkenal diseluruh dunia, atau otang menyebut pusat dunia yang metropolis, dan kapitalis, ternyata masih banyak kebaikan dan para oenduduk London mempunyai semangat kekeluargaan dan persatuan yang kuat walaupun penduduknya berasal dari seluruh negara yang ada di dunia ini. Dan puisi kedua dari Anna adalah A Letter to A frien. Tentang pengalaman spiritual Anna saat ditunjukkan melalui mimpi tentang Tom.Lembong.

DIA TELAH MUNCUL

Wahai sahabat,
Sang Yang Terkasih hadir bagai cahaya bulan
la sudah lama tidur penuh kenyamanan,
kemudian bangkit dari pembaringannya

Manis dan anggun,
Hadir dari belakang cadar
la keluar dari celah celah,
lengkungan alisnya bagaikan kubah

la bagaikan pohon cemara yang melambai
Penuh candaan dengan seratus kegenitan
Melihat kecantikannya,
Hatiku terbang tanpa kendali

Jiwaku terjun
kedalam lautan kebingungan
Mencari jejaknya.
Beruntung, aku diselamatkan dari pusaran
Dengan kasih sayang dan keanggunannya

Seratus pola muncul
dari bentuknya yang indah
Akalku berkeping dan aku
Tersesat dalam keajaiban.
la melihat hati yang terpesona ini
dengan cinta
Dan matanya yang memabukkan
Menuangkan aliran anggur merah terbaik
yang murni

Para teman dan pendamping kita
semua kasmaran
Mereka penuh kebahagiaan dengan cintanya
Dia Sang Yang Kekasih
menganugrahkan cahaya saat dia muncul
laksana cahaya bulan

Alireza Nurbakhsh
Banbury, 25 Agustus 2025
Diterjemahkan oleh Ray San Gayatri

WAKTU YANG HILANG

Ombak
Bergelora dan busa beriak
Lari cepat menuju pantai
Dan memeluk Istana Pasir,
milik anak-anak yang baru selesai dibuat

Dalam sekejap, Istana Pasir lenyap.
Anak-anak melihat dengan gembira
Saat air laut menelan Istana Pasirnya
Mereka berlompat dengan gembira
Dan berteiak penuh kepuasan

Terlupa semua waktu dan tenaga
untuk membangun Istana Pasirnya.

Tak jauh dari mereka,
Seorang nelayan yang tidak tidur semalaman
Jalanya robek saat diangkat,
Dan ikan-ikan seperti bintang berjatuhan
Kembali menyelam kedada lautan
Kerja keras semalam suntuk
Tak menghasilkan apapun

Ketidak beruntungan
Membawa kesedihan sekaligus kemarahan
Membuat para nelayan menyumpah
kesialannya

Anak-anak di pantai dan para nelayan
Terkurung dalam “ waktu” masa lalu dan
masa depan

Sepertinya,
dzat manusia yang sebenarnya
Adalah “untuk hidup waktu kini”
untuk hidup “saat ini”.

Namun untuk bertahan hidup
Kita harus belajar bisa menghuni masa lalu
dan masa depan
Karena
“Waktu” atau “saat”
Bagaikan ikan yang licin
Yang Terlepas dari genggaman tangan kita

Alireza Nurbakhsh
Banbury, 20 Agustus 2025
Diterjemahkan oleh Ray San Gayatri

THANK YOU

It will be shameful for London
If one of its citizen falling dead by hunger and
cold this Winter

It would never happened “, He said
“ London would never be great like today if
there is no love in its dweller”. And it is true.
Go and Come to Rukshana Khan Foundation in
Walthamstow E17
Witness yourself how loving kindness is the
very core of their work
Serving their community without questioning
the colour, race nor nationality
Everyone who is coming to the foundation is
God very own guest
Only true kindness and sincere heart fit to serve
There is maybe king in London
Everyone run to serve.

But this Rukshana Foundation, run to serve
those in most needy and unfortunate one
Whom some may questioning why they ended on the street of London
Some by faith to be served by Rukshana Khan
foundation in Walthamstow E17
Whatever the reason, they never asked,
For all who come, but God very own guest
Questioning is a disgrace

Come every Saturday morning
And be the witness,
The implementation of love and obedient of
children to their mother: here in Rukshana
Khan Foundation
Come and be the witness the teaching of a
mother to her children:
To give generously and to care who in needs
most without any question

Come and be the witness
When heaven decent in E17 at Rukshana Khan
foundation
The smiling angels serve God very own guest
with loving kindnes
Fill every bag with all kind of food that last
for a week
Daily staple at very best
Some common food, some fancy one
some gourmet dishes
only seen on the advert
Never can afford nor does taste
That how Rukshana Khan foundation serving
God’s own guest

Dear Lord,
May they never tired to serve
May the food will be always abundance to give
May you hold in your embrace the spirit of
their mother: Rukshana Khan with loving tender care.
Thank you.

Anna San Taylor
Walthamstow, 15 December 2024
07.33 am

A LETTER TO A FRIEND

Sweet Beloved God,
The most merciful the most compassionate
In the time of uncertainty and fakery
You guide Anna with light of Truth
Amongst billions and billions “News”
You only showed the news of the Truth

You showed the news of a friend,
A true of friend and the beloved one: Thomas
Trikasih Lembong.
His smile is captivating
Like the sun shining at noon on summer days
Shining so bright
blinding those who couldn’t see the Truth
But enlighten those whom guided by the
Truth

Those who enlighten,.
Witnessing the revelation of Thruth self
in.every of his move and his words
The Beauty of perfection in His creation
Bewildered and bemused

My dear friends
Listen to his melodious voice,
Endlessly praising the Truth
Expression of love most high to his Beloved

Every word spoken is a prayer
Every sentence is a hope
Every chapter is embodiment of love to the
most high in the form of serving.humanity at
his best

My dear friend, Sir Mr. Lembong
Anna being guided to meet you
Not at your “ peak time” but in your bleak
time by their definition
But in the eye of the Truth,
Anna is seeing you
While you are arriving at “ your summit “
I saw you on the top of Joseph ladder
“Peeping the heaven”
I saw you stepping into the realm of Absolute
Truth and absolute Reality
It is a treacherous journey walking on the
path of the Truth
The path of the Truth is the straight path to
the Beloved alone.

Every step is dangerous adventure
A testing for those the sincere friend and beloved
Aren’t you the previeledge few my dear
beloved friend? Sir Mr. Lembong ?.
You captivated by the light of the Truth
And burnt by the fire of love of the Truth Alas

You are reviving and rejuvenating
The new Lembong begun, the old Lembong gone
The light of the Truth is the only your guide
Through the light of the Truth,.
You see with the eye of love in humanity
All human suffering is the manifestation of
The Beloved alone in every one of each
Only those whose heart pure, being granted
to the secret of divine unity.

When love is only the way and only the Truth
No longer time and space exists
when the Beloved residing in your heart
you are holding the secret of eternal beauty
of the Beloved
Ir is a secret, keep it for yourself.
Never a word of love need to be spoken but action
Implementation of love of the Truth is
serving humanity for its noble creation
When everyone is standing equal in perfect
harmony.and in prosperity regardless race of origin and the colour of their skin

Like the moon that only appear at the night
Sometime you can see sometime you can not
When you can not see,
The moon is circulating other part of the
world

So does the previelge of divine unity
Once you see with the Beloved eye
You see beauty in everything you can see
Once you United with the Beloved alone
The Beauty is becoming yourself
This is the secret

Ya Haqq

Anna San Taylor
London 2sd May 2025 at 03.45 GMT

Pembahasan Karya Seni ART UK

Membedah arti “ Exhaustion in Meditation” di balik karya Seni Patung Dr. Thomas Taylor sebagai karya patung yang mempunyai pembelajaran di bidang Etika Spiritual.

Pembukaan,
Dr. Thomas Taylor adalah salah satu artis yang dihargai di Kerajaan Inggris Raya Karya – karyanya, baik patung yang terbuat dari baja, maupun lukisan dengan menggunakan media kanvas dan cat minyak menjadi koleksi institusi ternama seperti contohnya pada Oxford University, York University, Ethics Committee Office di House of Parliament, London. Juga menjadi koleksi pribadi orang orang ternama dari Inggris seperti Jasper Conran, British fashion designers dan pemilik rumah butik dan merek global “ Jasper Conran”, fashion class atas yang berbasis di London.

Karya seni Thomas Taylor juga dikoleksi oleh Sally Taylor, executive dari Burbury Fashion Hause. Disamping itu lukisan dan patung karya Tom khusus yang bertema dibidang “ Cognitive:” dikoleksi oleh cendekiawan dan ilmuwan Dr. Russell, dari Oxford University. Belisu adalah Professor of Neuroscience yang menemukan “ Sleeping Pattern “ dan pengaruhnya pada perkembangan otak. Mereka yang mengkoleksi karya Tom baik berupa lukisan dan patung patung baja, merupakan satu kesatuan karya yang diberi nama “Mapping of the Mind”. Yang juga merupakan karya seni tersendiri hanya karya Tom lah yang karya seninya mempunyai cerita atau narrative tentang alam bawah sadar ( Counciousnes), Kecerdasan dan akal serta “ Prosess Pemikiran dan pengolaan informasi di otak dan pengaruhnya kepada perasaan.

Karya seni Thomas Taylor juga menjadi koleksi Professor Meru Matsumi dari Tokyo University. Beliau juga menjabat sebagai Art Director Rumah Butik Muji yang menjadi merek Fashion global pada era tahun 90’an. Lukisan hasil karya Dr. Thomas Taylor juga dikoleksi secara pribadi oleh Kepala Ethics komite, UK yang menjabat pada tahun 2004. Para kolektor karya seni Dr. Thomas Taylor mempunyai latar belakang pekerjaan professional yang berbeda. Mulai dari Designer yang terkenal secara global, hingga Professor dengan specialist di bidang Neuroscience. Juga Direktur Ethics, UK dan para wira usahawan dan masyarkat umum lainnya yang berprofesi di segala bidang yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu disini.

Menyimak latar pekerjaan para kolektor hasil karya seni Dr. Taylor juga menjadi petunjuk perkembangan dan dinamika karya seni Dr. Taylor seiring dengan dinamika hidup Dr. Thomas Taylor sendiri.

Dinamika Perjalanan Karya Seni Dr. Thomas Taylor: Dari Fashion Designer, Sculptor hingga menjadi Pelukis abstract khusus bidamg “ Mapping of Mind and consciousness (Peta Pikiran dalam Alam Bawah Sadar ).

Setelah menyelesaikan kuliah pada Sekolah Fashion dan Seni ternama; Central St. Martin, London Tom mengabdikan diri sebagai Dosen pada South End School of Art dan merintis untuk menjadi bagian dari University of Essex. Selanjutnya Dr. Taylor, menjadi dosen terbang pada Glasgow School of Art, Edinburgh University dan Dundee University serta Tokyo University. Yang pada akhirnya menjadi dosen pada Royal College of Art, London. Disini Tom bertindak sebagai Supervisor dan pembimbing program Doktor dan Master pada Royal college of Art.

Perjalanan professional Dr. Thomas Taylor sejalan dengan perkembangan dinamika karya seninya. Pada awal kariernya sebagai dosen Fashion, Tom lebih banyak berkarya pada seni yang bartendensi bidang Fashion. Namun juga sudah mengarah pada cabang karya seni yang dipilihnya di masa depan, yaitu karya seni patung dan lukisan. Contohnya adalah karya seninya yang dituangkan dalam “SCULPTING DRESS”. Yang dipamerkan di Sekolah Fashion dan Seni Centrral St. Martin, London.

Disamping menjalani bidang professionalnya sebagai dosen universitas ternama tersebut diatas, Dr. Thomas Taylor juga mengadakan pameran karya karya lukisannya di New York, London, Cape Town dan Tokyo Jepang. Di Jepang karya karya Dr. Thomas Taylor sangat dihormati dan di hargai sehingga beliau menjadi Cover Majalah Bazzar dan Harper, yang merupakan majalah Fashion ternama kelas atas.

Hubungan kecintaan penggemar dari Jepang atas hasil karya seni Thomas Taylor dan penghargaan kepada senimannya mendapat sambutan yang seimbang. Thomas Taylor juga menpunyai ketertarikan pada budaya Jepang. Namun yang paling utama adalah ketertarikannya pada ajaran Zen. Thomas Taylor tinggal di pusat pembelajaran Zen, disebuah kuil selama beberpa bulan untuk mempelajari ajaran Spiritual Zen juga mengikuti secara penuh gaya hidup Zen. Sekembalinya dari Jepang, Tom mengikuti gaya hidup para pendeta Zen dan menjadi vegetarian. Di bidang professional Thomas memberikan kontrobusinya pada perkembangan ” Gaya Zen “ di Eropa melalui kuliah kuliah umum dan naskah naskah tulisannya yang menerangkan tentang “ Gaya Zen” pada murid muridnya dan para pemerhati di bidamg design. Sebagaimana kita saksikan bersama gaya Zen berkembang pesat saat itu. Baik di Jepang maupun di Eropa dan Amerika. Kesederhanaan dan ketenangan hidup yang merupakan ajaran pokok di dalam Zen mempengaruhi perkembangan design di segala produk di pasaran dunia. Mulai dari Fashion hingga tata ruang, barang kebutuhan sehari-hari dan gaya hidup.

Ditengah maraknya Zen design di pasaran, Thomas mendapat undangan untuk menjadi Artis Tamu Pabrik Baja Teeside di Middlesbrough. Karya seni Patung yang disajikan Thomas di era ini (awal tahun 1990) adalah “ Playful “ atau “ Bercanda dan Ceria”. Keceriaan patung patung karya Tom menunjukkan kenaifan. Termasuk didalamnya Karya Patung : Exhaustion in Meditation.

Dalam ilmu spiritual, keceriaan menunjukan kebersihan pikiran. Pikiran yang “ tentram “ dan dalam kedamaian dan dipenuhi rasa “ kebahagian dalam cinta” sehingga keceriaan yang muncul diibaratkan krmbali menjadi seperti anak kecil yang tanpa dosa serta naif terhadap situasi dan keadaan lingkungannya. Karya-karya patung Thomas pada saat itu menunjukan “ pencerahan rohani”. Kembalinya kepada diri sendiri ya g bersih sebagaimana saat dilahirkan. Baik disadari maupun tidak oleh Thomas sendiri pada waktu itu. Sehingga perkembangan selanjitnya adalah tidak mengejutkan apabila Thomas selanjutnya memilih untuk menjadi Artis sepenuhnya dan meninggalkan professinya sebagai dosen.

Seiring dengan itu, dinamika karya seni Tom juga berubah. Dari seorang sculptor menjadi seorang pelukis. Karya karya lukisan Tom jelas merupakan bukti perkembangan dan pertumbuhan spiritualnya serta pemikirannya. Hal ini terlihat dari gaya lukisan yang abstrak dan nama atau judul lukisannya yang bertema antara science dan spiritual : Pikiran, Kecerdasan, Akal, kedalam berpikir dan kedalaman tingkat spiritual sang artis. Karya lukisan Tom secara keseluruhan bertemakan “ Mapping of the Mind” (Peta Pemikiran).. Yang pada akhirnya mengarah pada ilmu tantang “ Kecerdasan “ dan kemampuan manusia dalam mengolah informasi yang disajikan kepadanya. Yaitu ilmu Neuroscience cabang Cognitive.

Dengan karya Seni nya yang bertema baru dan belum pernah dihasilkan oleh artis manapun didunia saat itu, Tom.diundang oleh Oxford University untuk mrnjadi Artis Tamu pada Oxford University dan akhirnya Tom diangkat menjadi Pejabat Honarary Kepala Riset bagian Seni dan Ilmu Neuroscience pada department Neuroscience Oxford University. Sejak itu pula Tom meninggalkan kehidupan professional sebagai dosen di London dan kembali ke kota kelahirannya York sebelum menetap menjadi “ pertapa” hingga akhir hayatnya di Knaresborough – Harrogate. Knaresborough – Harrogate adalah kota kuno yang ada sejak jaman Romawi yang berlokasi di North Yorkshire atau Inggris utara. Tom.menjadi pertapa disini di artikan bahwa Tom. menjalani hidup dalam kesendirian dan memusatkan pikiran pada bidang Spiritual dan pensucian diri.

Walaupun Thomas tertarik pada gaya kehidupan Zen dan karya karya patung bajanya banyak dipengarui ajaran Zen, namun dalam kehidupan pribadinya telah meninggalkan segala aliran kepercayaan dan agama. Karena Thomas Taylor telah mendapat pencerahan saat mengunjungi Pusat Pengajaran Zen di Tokyo. Sehingga beliau tidak lagi tertarik akan kemasyuran dan harta dunia. Namun lebih condong pada etika kebenaran yang menjadi landasan perjalanan spiritual. Tom menarik diri dari keramaian dunia dari kemasyuran yang telah dicapainya dikarenakan hatinya telah dipenuhi oleh cahaya kebenaran. Sehingga dia merasa sangat prihatin atas perkembangan seni dan budaya di Inggris pada waktu itu (tahun 90’an) yang memuja karya karya yang menanpilkan kekerasan, kegelapan pemikiran, kematian, penggunaan obat terlarang dan minuman keras.

Disamping itu, Tom sangat kecewa kepada para pelaku badan badan seni, yang ternyata melakukan pengkianatan kepercayaan rakyat yang berupa perilaku tidak jujur dan discriminatif di badan atau instasi seni nasional oleh para pengurusnya. Tom ditolak menjadi anggota Seniman Pematung, walaupun jelas jelas karyanya telah tersebar di dunia dan diakui dunia, dan berkembangnya kecemburuan professional diantara para pelaku pendidikan di Royal College of Art pada saat itu yang menyebabkan Tom gagal mendapatkan gelar doktor nya tanpa alasan yang bisa diterima akal sehat. Kemuakan pada ketidak jujuran dan kemunafikan diantara para pelaku penanggung jawab perkembangan seni di Inggris, terutama di London adalah sebab- sebab Tom meninggalkan London.

Sebagaimana pepatah bahwa satu kegagalan membuka pintu baru untuk kesuksesan yang lain. Demikian pula dengan Tom. Setelah kembali ke kota kelahirannya, York, dan akhirnya menetap di Knaresborough – Harrogate, Tom melanjutkan risetnya dibidang “ Cognitive” (kesadaran Kecerdasan manusia dalam berpikir dan menelaah informasi), berkolaborasi dengan Professor Russell dari department of Neuroscience Oxford University. Pada saat yang bersamaan Tom melanjutkan menempuh ujian tingkat doctorate pada Leeds Metropolitan University, Yorkshire, England dan berhasil mendapatkan gelar Doctor dengan tesis “ Visual Cognitive “ in perspective of processing visual art.

PEMBERIAN NAMA PATUNG EXHAUSTION IN MEDITATION

Patung Exhaustion in Meditation adalah patung yang dihibahkan oleh Tom Taylor kepada York University. Karena York adalah kota tempat kelahirannya. Pemberian nama tersebut pertama tama hanya sebagai sarana untuk menerangkan tentang “ bentuk “ patung yang tidak biasa ditemui. Baik cara penyajiannya yang horizontal dan menyentuh Tanah, namun juga bentuknya yang abstrak dan menggugah tanda tanya. Namun apabila disimak lebih lanjut, bisa dilihat bahwa memang menggambarkan orang yang sedang kecapaian. Dan karena Tom sendiri adalah pelaku meditasi spiritual pada Sufi Nimatullahi, maka pemilihan nama menjadi sangat relevan. Relavan dalam hal hubungan antara gaya hidup artis dan pilihan etika moral yang menjadi pedoman hidupnya, yaitu nilai nilai spiritual dalam Zen dan ajaran Spiritual Sufi.

Pemahaman kedua adalah “ adanya nada bercanda “ dalam penamaan patung tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa Tom telah meninggalkan segala kemegahan dunia yang dibaliknya terdapat duri-duri kejahatan pikiran dan ketidak jujuran. Nada bercanda atas penamaan patung tersebut “ Exhaustion in Meditation “ dapat di simpulkan melalui pemisahan arti dua kata yang saling berlawanan. Yaitu Exhaustion yang berarti kelelahan dan meditation yang berarti atau mempunyai konotasi ketenangan dan kedamaian. Bagaimana mungkin orang bermeditasi yang duduk tenang penuh kedamaian namun merasa kelelahan?

Sudah diterima secara umum bahwa tujuan melakukan meditasi adalah untuk mendapat ketenangan jiwa. Dan dengan melakukan meditasi maka badan akan merasa lebih segar lebih sehat. Namun Tom menyatakan sebaliknya. Meditasi menyebabkan kelelahan yang luar biasa. Ini apabila ditelaah dari nama patung nya. Kembali ke sikap “ Playful” atau bercanda dalam arti nama ‘ Kelelahan Melakukan Meditasi “, adalah juga merupakan cara Tom untuk menyindir orang orang yang berpura pura berlaku professional dan jujur dalam menjalankan pekerjaannya. Duduk terhormat di.kursi jabatannya namun tidak nelakukan pekerjaan dengan semestinya. Karena banyak ditemukan bahwa pada kenyataannya orang orang yang duduk pada badan badan independen dan lembaga pendidikan, baik swasta maupun milik negara yang disebutkan diatas lebih mengedepankan kepentingan diri sendiri dan bersikap subjective dalam membuat keputusan yang pada akhirnya merugikan orang banyak.

Kerugian umum dan perorangan atas ketidak jujuran dari tindakannya pembuatan keputusan dan kebijaksanaan yang mengatas namakan demi kepentingan umum merusak kepercayaan umum pada lembaga lembaga milik umum yang seharusnya memihak pada perkembangan dan pertumbuhan. Pengkianatan pada kepercayaan yang diberikan yang dilakukan oleh para pengambil keputusan dibidang apapun dampaknya adalah kemunduran di segala bidang baik ekonomi, kesejahteraan rakyat dan perkembangan ilmu tehnologi serta seni dan budaya.

Dampak perkembangan seni yang negatif atau mumdur adalah akibat korupsi kepercayaan atau penghianatan kepercayaan yang dilakukan oleh para pejabat badan badan bidang seni baik bidang pendidikan maupun bidang perkembangan budaya yang menjadi wakil negara untuk memajukan seni dan budaya. Hal ini dilihat di tahun 90’an mumculnya pemujaan karya seni yang berlawanan arah dengan etika moral.

KESIMPULAN

Karya Seni Dr. Thomas M Taylor pada saat pembuatannya didasari atas kecintaan pada kebenaran dan kebersihan hati nurani serta kesadaran akan Keberadaan Sang Yang Maha Agung yaitu Allah SWT itu sendiri sebagai satu satunya Sang Yang Maha Mutlak. Sehinga apapun peristiwa yang menimpa dirinya tidak lagi menjadi kekwatirannya. Namun sebaliknya, menjadi sarana pendekatan diri kepada Allah SWT melalui karya-karya seninya. Kekaguman atas ciptaan Tuhan dan kecintaannya kepada Tuhan Allah SWT adalah nafas dari karya seninya. Sehingga tidaklah mengherankan tidak semua orang bisa menghargai karya seni Tom. Baik yang berupa patung, lukisan maupun ilustrasi. Karena karya seni Tom mengandung pembelajaran spiritual dibalik keceriaan tampilan karya seninya. Terutama karya seni patung. Sehingga hanya orang- orang yang mempunyai “ vibe” atau aura yang sama yang bisa menghargai karya karya seni Tom.

Sebagaimana diceritakan oleh Anna San Taylor
Istri dari almarhum Dr. Thomas Taylor (1950-2012).
London 23 Agustus 2025

References:
Artis Thomas Taylor dengan karyanya “ Exhaustion in Meditation “. York University
Koleksi Surat Surat pribadi keluarga almarhum Dr. Thomas Taylor, England.

 

MUSIK

PNENOMENA SOUND HOREG
Bedah ilmiah phenomena Sound Horeg dan hubungannya dengan keresahan dalam. masyarakat akar rumput serta perkembangan etika moral dimasa depan. Oleh Ray San Gayatri.

“SOUND HOREG” PHENOMENA SOSIAL AKAN HILANGNYA KEPERCAYAAN KEPADA ΤΑΤΑΝΑΝ HUKUM.NEGARA DAN TATANAN SOSIAL LAINNYA

Latar Belakang
“ Sound Horeg” yang sedang “horeg “ atau menggetarkan tanah Jawa terutama Jawa Timur, saat ini bukan lagi menjadi wacana kedaerahan yaitu Jawa Timur, namun telah menjadi pembicaraan nasional, bahkan global. Pnenomena Sound Horeg menarik perhatian kalangan pemerhati budaya, cendekiawan dan agamawan karena kecepatan popularitasnya yang menghentakan keterkejutan di kalangan para pemerhati sosial. Sound Horeg yang berawal dari adu kompetisi kemampuan mengolah suara dan kemudian disiarkan melalui loud speaker dengan sound system yang telah dimodifikasi sedemikian rupa sehingga menimbulkan suara yang Horeg atau menggetarkan karena begitu keras suaranya. Sound Horeg ada yang mencapai 135 dB saat diukur. Bandingkan dengan suara pesawat terbang yang hanya 120 dB saat lepas landas. Sedangkan kapasitas manusia normal bisa menerima 70 dB. Dan 80-90 dB dapat merusak telingga apabila mendengarkan suara terus menerus dengan kekuatan suara sebesar itu. Dari perlombaan ini memunculkan para ahli tehnik pengolah suara atau Sound system untuk berlomba menjadi pemenang dan “ terkenal “. Semangat untuk memenangkan lomba dibakar juga oleh minat dan antusias masyarakat terhadap Sound Horeg itu sendiri Yang ditandai dengan panggilan pentas hajatan maupun Bersih Desa. Bahkan hanya sekedar untuk mendengar Sound Horeg.

Kegiatan Ekonomi Baru (Dampak positif ).

Antusias masyarakat tidak hanya melalui klik “Jempol” atau “” melalui sosial media, namun dinyatakan dengan “ tindakan nyata “ memanggil Sound Horeg pada pesta- pesta keluarga, baik perkawinan, syukuran dan hajatan lainnya dengan menyewa Sound Horeg. Adanya minat dan antusias masyarakat yang besar untuk menanggap pentas Sound Horeg membuat para pengusaha Sound Horeg bersaing untuk menjadi yang lebih keras dan lebih baik penampilan krew nya dari para pengusaha Sound Horeg lainnya. Disini muncul kegiatan ekonomi baru. Ada permintaan (demand) dari masyarakat untuk menonton dan menanggap Sound Horeg, maka secara alamiah hukum. Pasar muncul dan transaksi jual beli terjadi. Karena ada demand maka ada supply. Dan pasar pun menyambut dengan sama sama semangatnya dengan pembeli. Supply disini adalah para Pengusaha Sound Horeg dan demand atau permintaan adalah para penyewa Sound Horeg.

Permintaan pasar yang meningkat disambut oleh para pengusaha Sound Horeg dengan produk yang diminati masyarakat. Bahwa semakin keras suara Soind Horeg semakin banyak peminatnya. Hal ini dibuktikan melalui seringnya pemenang lomba Sound Horeg dipanggil untuk main di seluruh pelosok Jawa Timur. Mulai dari Jember, Pasuruan Malang, Surabaya Tulung Agung.

Kegiatan ekonomi baru yang muncul dari fenomena Sound Horeg adalah ekonomi.tingkat menengah atas. Karena untuk menanggap Sound Horeg orang atau kelompok masyarakat harus mempunyai dana paling tidak Rp 30.000.000. Uang sebesar itu hanya cukup untuk menanggap Sound Horeg yang tidak Viral. Karena untuk menanggap Sound Horeg yang terkenal dan Viral di sosial media orang harus mempunyai uang paling tidak Rp. 50.000 000 – Rp. 100.000.000.

Sebaliknya di pihak pengusaha kemampuan pasar, dalam hal Ini penggemar Sound Horeg yang bersedia membeli jasa Sound Horeg hingga ratusan juta per sesion atau per malam juga menjadi pendorong pengusaha Sound Horeg untuk berlomba lomba menyajikan yang lebih keras suaranya, lebih menarik penarinya dan yang paling penting adalah hadirnya seorang DJ atau penyaji dan pengolah lagu lagu pada sound system yang mengena di hati publik. Persaingan antara para pengusaha Sound Horeg tidak hanya berfokus pada kerasnya suara Sound system yang mereka miliki namun meliputi sarana pelengkap dan penunjang lainnya baik lighting maupun para penari dan krew pelengkap lainnya. Sehingga saat ini para pengusaha Saund Horeg bersaing untuk menampilkan Sound Horeg sebagai jasa hiburan lengkap satu paket. Dan masyarakat menanggapinya dengan antusiasm yang tinggi. Hal ini bisa dilihat dari data tempat Sound Horeg disewa. Tidak lagi terbatas pada hajatan keluarga di kampung kampung terpencil, namun sudah sampai pada tingkat kota propinsi dan bahkan di Ibukota.

Phenomena Sound Horeg dan Perubahan sosial dalam Masyarakat.

Yang menarik diperhatikan bahwa Sound Horeg mulai ditanggap atau disewa sebagai pengisi acara utama bersih desa. Menggantikan pertunjukan Wayang Kulit yang sudah menjadi budaya dalam acara Bersih Desa terutamq di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Namun pada acara bersih Desa di desa Ringin Sari yang ada di Kab Malang. Juga desa Sukolilo, Jabung. Malang belum lama ini (July 2025), menunjukan adanya pergeseran pemilihan acara hiburan yang juga bisa menjadi indikasi adanya perubahan nilai nilai moral dan sosial dalam.masuarkat. Hal ini dapat ditenggarai adanya perubahan pemilihan jenis hiburan budaya traditional ke hiburan yang secara jujur tidak memeliki etika keindahan maupun manfaat sebagaima Sound Horeg.

Bandingkan dengan pegelaran wayang kulit yang sudah berumur ribuan tahun dan masih dijaga keberadaannya oleh para pecinta dan pelaku seni pawayangan, dibandingkan dengan Sound Horeg yang diperkirakan baru mulai menjadi popular sekitar awal tahun ini. Apabila kita bandingkam pertunjukan wayang dan pertunjuan Sound Horeg dalam pementasan, kita akan temukan betapa Sound Horeg bertolak belakang dengan pertunjukan wayang kulit dari segi manfaat sosial dan pembelajaran sosialnya. Pertunjukan wayang dari awal hingga akhir melantunkan doa doa dan harapan untuk ketentraman dan keharmonisandalam masyarakat. Membawakan kisah kisah yang dapat ditauladani atau dicontoh dalam kehidupan. Karena kisah kisah atau lakon yang disajikan mengandung unsur pembelajaran dan juga peringatan. Disamping adanya hiburan lepas saat goro-goro. Pertunjukan wayang memberikan contoh keseimbangam dalam hidup. Sebagaimana kisah kisah dalam pewayangan yang pokok ceritanya adalah tentang baik dan buruk. Dan biasanya orang atau golongan yang baik dan membela kebenaran, dalam kisah pewayangan digambarkan menghadapi banyak cobaan dan kesengsaraan, namun selalu berusaha bertahan dan terap berpegang teguh kepada norma norma kebenaran dan kemanusiaan. Dan selalu menang dalam peperangan dan berhasil dalam hidup.

Kisah kisah para ksatria, terutama Pandawa Lima dan.keturnannya, termasuk didalamnya para punakawan yang terus menemani dalam.segala kusilitam hidup mereka, adalah juga merupakan suatu gambaran keintiman keluarga dan adanya hubungan civil society yang ideal antara rakyat dan rajanya. Contohnya saat Pandawa mendirikan negara Amarta dalam lakon Babat Alas Wonomarto, dimana disebutkan seluruh anggota keluarga Pandawa Lima bahu membahu terjun langsung di lapangan bekerja dengan rakyat. Sehingga dalam hubungan yang seharusnya vertikal antara raja dan rakyat, namun berubah menjadi hubungan harizontal. Karen raja mengutamakan kesejahteraan rakyat dan tidak.mementingkan diri sendiri. Dengan bukti para Pandawa pun rela tidur di atas bale-bale atau ranjang dari cabang pohon dan rerumputan liar serta pohon pisang dan pohon jati sebagai alas. Sama tempat tidurnya dengan semua rakyatnya.

Gambaran ideal hubungan raja dan rakyat secara tidak sadar terekam dalam alam bawah sadar suku bangsa Jawa yang menikmati hiburan wayang. Terutama dalam adegan saat Pandawa mulai membuka lahan hutan Wonomarto. Kesediaan untuk berbaur dan menyatu dengan rakyat dalam arti yang sesungguhnya sesuai yang digambarkan dalam lakon Babat Alas Wonomarto sebagai simbul atau perlambang pengayoman negara melalui para pejabatnya. Dan juga sebagai simbul kepedulian raja sebagai pemimpin negara kepada rakyatnya. Lakon babat Alas Wonomarto selalu dipentaskan dalam acara Bersih Desa diseluruh wilayah Jawa Tengah dan.Jawa Timur dan juga Jakarta. Karena kisah dan jalan ceritanya mengambarkan situasi ideal sebuah civil society atau masyarakat yang bermoral. Dalam lakon Babat alas Wonomarto sarat dengan pembelajaran spiritual serta penuh dengan petuah petuah tatanan moral yang berlaku dua arah. Raja kepada rakyatnya dan rakyat kepada rajanya.

PHENOMENA SOUND HOREG DAN WACANA KEKINIAN ATAU MODERNISASI

Jawa Tengah dan Jawa Timur mempunyai populasi terbesar di Indonesia. Sehingga apa yang terjadi di Jawa Tengah dan Jawa Timur bisa menjadi suatu barometer sosial pada bangsa Indonesia. Sound Horeg juga merupakan suatu tanda tanda. Demikian pula halnya dengan phenomena Sound Horeg. Di atas permukaan bisa dilihat sebagai suatu phenomena yang biasa. Di pihak penyedia jasa, kemampuan untuk menunjukkan yang paling keras, yang paling bagus tampilan musik dan penarinya bukan lagi sekedar memenangkan persaingan dagang. Namun prestige yang disandangnya melalui kepopuleran. Kebanggaan dan kemasyuran akhirnya lebih menjadi mendorong para pengusaha Sound Horeg untuk menyajikan yang lebih dalam segala-galanya.

Salah satu alasan mengapa penggemar dan penanggap Sound Horeg menjadi tergila gila menyukai Sound Horeg, hal ini bisa dilihat sebagai upaya untuk menjadikan dirinya menjadi satu dengan perubahan disekitarnya. Sehingga mereka merasa hidup dalam kekinian dan selalu merasa menjadi bagian dari suatu kelonpok dalam golongannya yang sedang berubah.

PHENOMENA SOUND HOREG DAN PERGESERAN ETIKA DALAM MASYARAKAT

Phenomena Sound Horeg seharusnya dicermati secara bijaksana dan bukan dengan larangan larangan. Masyarakat semakin cerdas saat ini. Tidak akan mudah takut atau jera saat pemuka agama menyatakan Sound Horeg adalah haram. Logikanya sangat jelas apabila masyarakat tidak mematuhi atau mengabaikan pernyataan itu. Karena kenyataannya Menteri Agama dan seluruh aparatnya pun melakukan korupsi pada kegiatan yang dianggap paling sakral dalam Islam. Yaitu Ibadah Haji. Pengusaha Sound Horeg muncul dan berkembang karena ada minat masyarakat untuk mendengarkan. Sehingga muncul pasar ekonomi baru.” Pentas Sound Horeg.”

Apabila ada kurusakan yang ditimbulkan di tempat pertunjukan pentas Sound Horeg, pengusaha dan penyewa, kedua belah pihak telah menyetujui proses penggantian rugi material. Namun sebatas kerusakan bangunan. Tidaklah mengherankan apabila banyak di sosial media para pengusaha Sound Horeg dan para penggemar Sound Horeg merasa tidak bersalah. Apabila dibandingkan dengan korupsi yang dilakukan oleh menteri agama dan jajarannya soal korupsi ibadah haji yang berjumlah trilyunan.

PHENOMENA SOUND HOREG DENGAN PENEGAKAN HUKUM

Satu yang perlu dicatat bahwa para Pengusaha Sound Horeg dan para Penyewanya bisa dikenai pembayaran ganti rugi akibat penyakit yang disebabkan oleh Sound Horeg. Apabila ada warga yang menuntut ganti rugi. Ganti Rugi bagi mereka yang dengan terpaksa harus mendengarkan Sound Horeg tanpa diiringi niat atau kemauan untuk mendengarkan dengan sadar. Apalagi apabila Sound Horeg dan para penyewanya tidak memberikan peringatan terlebih dahulu kepada masyarakat sekitar yang diperkirakan akan bisa mendengar sebelum pementasan dimulai, maka ganti rugi itu menjadi hukum liabilitas. Namun yang paling utama mencermati Sound Horeg adalah mengapa Suara yang begitu sangat tidak mengenakkan di telingga bisa menjadi kegemaran masyarakat luas? Phenomena apa di balik Sound Horeg? Pertanyaan inilah yang menjadi dasar penilisan artikel ini.

PHENOMENA SOUND HOREG SEBAGAI INDIKASI PERUBAHAN ETHIKA MORAL DALAM MASYARAKAT

Kita bisa saja menilai bahwa fenomena Sound Horeg merupakan suatu dinamika didunia hiburan. Yang memanfaatkan kemajuan tehnologi, media sosial dan penghargaan seni serta selera seni yang berubah dalam masyarakat. Masyarakat yang semula menjadikan Pentas Wayang Kulit menjadi tradisi pementasan acara Bersih Desa, bergeser mementaskan Sound Horeg. Sebagaimana terjadi di beberapa tempat yang disebutkan diatas : Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Perubahan apresiasi seni yang bartendensi sangat bertolak belakang dengan kebiasaan yang sudah seribu tahun lebih dalam tradisi masyarakat Jawa Tengah dan Timur harus menjadi perhatian para penyelenggara negara. Karena perubahan apresiasi seni juga menandakan perubahan awal nilai nilai sosial dan pergeseran norma norma bermasyarakat. Suku Jawa dikenal sebagai suku yang sopan santun. Sound Horeg tidak mencerminkan sama sakali sifat ini. Suku Jawa yang dikenal” tepo sliro “atau menghargai tetangga, “ Sound Horeg “ tidak mengenal tradisi ini. Ditenggarai dengan moto pengusaha Sound Horeg “ Semakin Keras semakin yahud semakin terkenal semakin disewa” itu yang diutamakan.

Yang paling menarik dicermati adalah bagaimana para pengusaha Sound Horeg menyikapi perbedaan pendapat dalam masyarakat. Mereka memperlihatkan ketidak pedulian terhadap dampak bagi mereka yang tidak bisa menerima Sound Horeg sebagai hiburan. Contohnya bagi para lansia dan balita serta penderita sakit, Sound Horeg adalah pengganggu kenyamanan dan ketentraman mereka. Hilangnya simpati dan emphati dari pengusaha dan penggemar Sound Horeg sungguh sangat mencemaskan. Karena menandakan adanya pergeseran ke arah negative terhadap ethika moral dan nilai sosial dalam masyarakat yang sudah berlalu ratusan bahkan beribu tahun.

Hilangnya atau kurangnya rasa sinpati kepada mereka yang lemah dan ketidak pedulian akan dampak terhadap kesehaatan baik untuk diri sendiri atau orang lain pada para penggemar dan pengusaha Sound Horeg bisa menjadi tanda tumbuhnya nilai baru dan meninggalkan tatanan lama. Sound Horeg dalam pementasannya apabila dinilai dari segi kesehatan badan tidak memberi manfaat apapun, namun malah membawa kerugian bagi para penggemar, pengusaha dan yang kebetulan mendengarnya. Yaitu terganggunya kesehatan yang pasti dimasa depan. Yang kedua Sound Horeg tidak memberi pelajaran moral ataupun ethika yang berguna sebagai alat pertahanan negara di bidang mental dan ideologi. Karena Sound Horeg memang benar benar “ murni hiburan “.

Tidak seperti pentas wayang yang kisah kisah dalam setiap pentas adalah Pembelajaran Ethika Spiritual dan ethika moral serta tatanan sosial yang menjadi dasar sikap dan budaya bangsa seperti suku bamgsa Jawa saat ini, yang merupakan hasil ribuan tahun pembelajaran ethika spiritual dan ethika moral serta tatanan sosial yang harmonis. Atau tata tentrem karta raharja. Secara tidak sadar pembelajaran ethika spiritual dan ethika moral bangsa Jawa berasal dari kisah kisah pewayangan yang disaksikan berulang ulang dalam hidupnya. Contohnya adalah saya sendiri. Bapak saya almarhum membangunkan saya jam 2-3 malam hari untuk menonton goro-goro hingga akhir pementasan. Karena saat itulah inti dari pembelajaran hidup tentang baik dan buruk, kejujuran, kesetiaan, cinta tulus, pengabdian. Dan contoh contoh perbuatan ksatria yang dilakukan para lakon dalam wayang.

Dalam cerita Bima Suci diceritakan bagaimana Bima mengorbankan dirinya sendiri demi keselamatan Ibu dan empat saudaranya yang lain. Bima suci juga menggambarkan kepatuhan murid kepada gurunya. Sehingga Bima melaksanakan petunjuk gurunya walaupun tidak masuk akal dalam hal untuk mendapatkan Tirta Pawitra Mahening Suci, atau Banyu Pawitradi Mahening Suci. Atau Air kehidupan sebagai sarana mencapai kesempurnaan. Ketika Bima masuk kedalam Dewa Ruci, saat itulah Bima mengenal dirinya sendiri. Yang merupakan langkah awal dalam perjalanan spiritual. Saya hanya bisa memahami kisah Bima suci baru akhir akhir ini. Yaitu tentang memahami pembelajaran spiritual dibalik kisah Bima. Dimana karena pengorbanan dirinya yang tulus, Bima tidak meninggal dunia atau hilang , namun justru lahir menjadi “ manusia baru”. Yaitu manusia yang mempunyai kaluwihan batin atau “ knowledge “ tentang Tuhan dan dunia semesta dan seisinya. Yang disebut “ Pencerahan”. Sehingga ketika Bima kembali ke bumi menjalani hidup normal namun dengan penuh pengetahuan : pengetahuan tentang diri sendiri, pengetahuan tentang Penciptanya dan terutama pengetahuan itu menjadi pedoman hidup di jalan kebenaran.

Pelajaran moral yang mulia dari kisah-kisah pewayangan telah membentuk karakter atau sikap suku bangsa Jawa sejak 1500 SM. Tanpa disadari nilai nilai luhur kemanusiaan telah melekat pada suku bangsa jawa khususnya dan Indonesia pada umumnya. Nilai nilai mulia tentang keluhuran budi pekerti, kejujuran, sifat ksatria, pemahaman antara yang baik dan buruk, dan sifat gotong royong telah menjadi sifat suku bangsa jawa khususnya. Terutama kesabarannya menghadapi ketidak adilan.

Dalam Sufi mengajarkan para pengikutnya untuk bersikap sabar dan memaafkan dalam menghadapi ketidak adilan atau ketidak nyamanan lainnya, orang Jawa telah menjadikan sabar sebagai ciri khas karakter orang Jawa. Sehingga terkenal cerita : “ Ketika orang Solo “ diinjak kakinya, maka dia akan berkata Nyuwun sewu “. Orang Solo mohon maaf saat diinjak kakinya. Di Sufi, tindakan itu merupakan tindakan yang bersifat “ Ketuhanan “. Karena si penderita tidak marah malah minta maaf. Apabila ditinjau dari ilmu spiritual maka orang Solo yang diinjak kakinya malahan minta maaf telah mencapai marifat. Tidak mengherankan para pelaku spiritual banyak berasal dari daerah Jawa Tengah (Solo) dan Jawa Timur(bekas kerajaan Majapahit).

Tidaklah mengherankan apabila banyak suku bangsa Jawa telah mencapai Marifat. Karena pembelajaran spiritual yang paling tinggi sudah ada sejak adanya wayang di Jawa yaitu 1500 SM. Dimanq kisah kisah dalam lakon wayang kulit adalah bersumber dari kitab suci agama Hindu yaitu Veda. Dan sudah ditrranskripsikan dalam bahasa Sankrit sejak 4500 tahun yang lalu. Sehingga tidak mengherankan penyebaran agama Islam di Solo terasa hanya di titik titik tertentu. Karena orang Solo telah mencapai Marifat pada saat Islam tiba di Jawa. Sehingga agama baru yang datang tidak ada yang baru bagi mereka. Karena mereka telah mengenal lebih dalam keberadaan Allah SWT. Hal ini sesuai pada ilmu kebatinan atau ilmu spiritual. Agama bagi mereka yang telah mencapai tingkat spiritual tertinggi, tidak lagi mempersoalkannya. Bagi mereka agama hanyalah baju bagi pemakainya. Pada saat tingkatan spiritual telah mencapai yang tertinggi atau Marifat, maka hanya tinggal ruh suci tanpa identitas. Kembali suci seperti saat memasuki wadah atau tubuh dalam janin.

Bukti orang Jawa telah banyak yang mencapai marifat juga dicermati oleh para wali. Sehingga para wali tidak memaksa para pengikutnya untuk berpakain seperti orang asing di negaranya sendiri. Bahkan Sunan Kalijogo ikut berkecimpung langsung dalam pewayangan dan menjadi dalang beberapa saat dalam menyebarkan agama Islam. Pengakuan walii wali terhadap tingkat spiritual orang Jawa pada saat itu terbukti dengan kebijaksanaan penyebaran agama. Bukan dari akar rumput sebagaimana agama lain, namun diawali dari para raja- raja yang berkuasa di Jawa pada saat iru. Tidaklah mengherankan apabila para wali terus menggunakan pakaian adat Jawa. Ini menunjukan tingkat pemahaman keagamaan Terutama di bidang Spiritual yang tinggi dan mendekati kesempurnaan atau marifat pada masyarakat Jawa.

Dengan melihat perbedaan antara pertunjukan wayang dan pertunjukan Sound Horeg, kita harus menerima bahwa memang ada terjadinya pergeseran nilai nilai ethika dan norma sosial yang sedang berlangsung saat ini. Terjadinya phenomena Sound Horeg bisa dilihat dari dua sudut kepentingan pandang. Pertama adalah kepentingan pandang tatanan baru dan kepentingan pandang melestarikan tradisi luhur yang telah membentuk karakter orang jawa yaitu Wayang. Sound Horeg apabila dijadikan tanda awal pergeseran nilai nilai ethika moral dan ethika sosial yang negatif, maka harus diarahkan kepada kegiatan yang positif. Paling tidak dampaknya harus tidak merusak bangunan dan yang terutama adalah tidak merugikan kesehatan orang banyak.

Caranya sangat mudah, penegakan hukum yang tegas terhadap para pelanggar undang-undang Lingkungan hidup tentang batas suara yang harus dipatuhi: KEP-48/MENLH/ 11/1996 tentang BAKU TINGKAT KEBISINGAN

Phenomena Sound Horeg tidak akan pernah muncul dipermukaan seperti sekarang ini apabila pihak penegak hukum dan ketertiban masyarakat menjalankan tugas dan wewenangnya sesuai dengan tugas dan kewajibannya dari tingkatan yang paling bawah. Sound Horeg tidak saja menjadi bukti ketimpangan hukum ditingkat paling bawah yang dilakukan oleh para penegak hukum dan penjaga ketertiban. Namun juga menjadi bukti adanya ketidak pedulian para aparat negara pada dampak negatif yang ditimbulkan. Ditambah juga kurangnya kecerdasan membaca gejolak sosial oleh aparatur negara sehingga Sound Horeg menjadi seakan-akan tidak terkendali.

Swbaliknya, Sound Horeg harus mematuhi petaturan tentang tingkat ukuran suara sesuai dengan peraturan pemerintah. Dan aparat negara harus mengawasi setiap pertunjukan Sound Horeg. Serta harus berani menutup dan menghentikan pertunjukan saat suara melampui batas yang diijunkan atau sesui ketentuan undang undang. Apabila Sound Horeg tidak dibatasi dan tidak ditindak saat melanggar, maka kita seperti membiarkan lalu lintas yang berlalu tanpa aturan. Bukan saja akan terjadi kemacetan namun juga padti akan adanya kecelakaan yang merenggut nyawa.

Sound Horeg tidak saja melanggar undang undang namun yang utama adalah dampaknya dalam kemampuannya untuk mengikis dan menghapus nilai nilai luhur warisan leluhur yaitu budaya pentas wayang dan pembelajaran ethika spiritual yang yang diajarkan melalui kisah kisah pentas pewayangan. Hal itu akan terjadi apabila Sound Horeg menggantikan pertunjukan pentas wayang pada acara Bersih Desa yang merupakan wahana pembelajaran ethika moral tahunan di desa desa di Jawa.

SOUND HOREG DAN TANDA TANDA KETIDAK MAPANAN RASA DALAM MASYARAKAT

Pergesaran selera musik dari Seni Traditional dalam hal ini pentas Wayang menjadi Sound Horeg sebenarnya bisa juga dibaca sebagai bentuk keresahan masyarakat terhadap tatanan hidup berbangsa dan bernegara saat ini. Orang Jawa yang biasanya suka menikmati kehalusan dan keselarasan dalam musik dan tarian serta menjaga harmoni dalam.bermasyakat tiba-tiba menjadi pengemar suara yang melampui batas kesehatan manusia dan juga mengabaikan hak hak orang lain untuk hidup dalam ketengan. Melihat phenomena Sound Horeg yang terjadi terutama di pulai Jawa saat ini, kita seakan akan dihadapkan dengan orang Jawa dari dalamnya orang Jawa itu sendiri. Yaitu orang Jawa yang resah namun tidak biasa dan tidak suka berteriak teriak. Maka Sound Horeg adalah expresi keresahan hati mereka terhadap segala gejolak penyelewengan dan ketimpangan hukum yang dilakukan pada segala tingkat kantor pemerintahan. Baik sipil maupun pada.badan penegak hukum dan badan legislatif serta lembaga lembaga negara lainnya. Sound Horeg menjadi simbol ketidak selarasan antara penyelenggara negara dengan rakyat akar rumput. Para golongan masyarakat akar rumput yang seharusnya menjadi tugas dan tanggung jawab para aparatur negara untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. Dan bukan memangaatkan kedaulatan mereka untuk membuat kebijaksanasn yang merugikan rakyat. Sound Horeg merupakan jeritan tangisan rakyat akar rumput yang menyaksikan keserakahan pejabat, ketidak adilan dan kesewenang-wenangannya.

Sound Horeg juga bisa menjadi awal suatu perubahan nikai nilai ethika moral dan ethika sosial yang dijaga selama ini apabila Sound Horeg tidak segera ditertibkan..

KEBIJAKSANAAN UNTUK MENERTIBKAN SOUND HOREG

Menghentikan phenomena Sound Horeg adalah strategi yang mudah. Yaitu dengan menggunakan startegi yang dipakai Belanda: memangku oramg Jawa. Belanda memangku raja raja Jawa saat itu. Sehingga tidak heran Belanda menjajah selama 350 tahun. Dan hanya meninggalkan Indonesia saat kalah perang dunia kedua. Belajar dari sejarah dan menyikapi era globalisasi informasi, Sound Horeg, harus menjadi peringatan bagi para pelaku tata negara dan hukum lainnya. Bahwa hukum dan tatanan negara yang tidak ditegakkan dengan benar adalah berdampak berbalik. Yaitu berdampak akan kehancuran hukum itu sendiri dan kehancuran kehidupan sosial pada masyarakat yang pada akhirnya hancurnya perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.

Adalah tanggung jawab bersama untuk menyikapi Sound Horeg sesuai dengan hukum dan bukan dengan larangan maupun fatwa. Karena pada dasarnya, munculnya Sound Horeg adalah disebabkan oleh tidak adanya disiplin dalam penegakan hukum dan keadilan serta kebenaran dan kejujuran dalam bertata negara.

Anna Taylor
London 27 Agustus 2025

FILM REVIEW

KAJIAN PEMBELAJARAN SPIRITUAL DALAM FILM DRAMA WUXIA “ IMMORTAL ASCENSION. Oleh Tias Taylor

Membedah Ajaran Spiritual dalam film
IMMORTAL ASCENSION

Immortal Ascension atau diterjemahkan sebagai “ Perjalanan Mencapai Keabadian “ menggambarkan seorang pemuda dari keluarga miskin yang pada awalnya hanya ingin belajar bela diri dan kemudian ilmu obat-obatan sebagai bekal hidupnya dimasa depan.

Dibintangi oleh Yang Yang aktor papan atas China saat ini. Dan disutradarai oleh Yang Yang juga. Seorang sutradara ternama di China yang sudah berkarya sejak tahun 1995.

Awal cerita dimulai saat Han Li dan temannya berniat untuk belajar di salah satu perguruan ternama tersebut, karena mereka juga mendapat makanan gratis dan juga uang saku. Sepadan dengan masuk pendidikan tentara saat ini. Tidak terduga karena kebersihan hati dan pikirannya, Han Li terpilih menjadi murid langsung Guru Besar perguruan itu, yaitu Qiao Jue. Qiao ternyata seorang pelaku mistis aliran ilmu hitam yang berniat untuk mencapai keabadian jiwa dan raga dengan mengunakan raga orang lain, dengan sarat mempunyai jiwa yang bersih juga. Dibawah petunjuk Qiao; Han Li belajar tentang obat-obatan. Tetapi tanpa sengaja dia menemukan praktek ilmu hitam yang dilakukan Gurunya itu, saat Han Li kehilangan teman dekat seperguruannya.

Han Li akhirnya mengetahui rahasia tujuan gurunya menjadikannya murid adalah hanya sebagai sarana untuk mengobati penyakitnya sendiri. Penyakit akibat salah penerapan ilmu kebatinan yang dipelajari. Dan juga sebagai tumbal untuk menjadikan dirinya mempunyai kemampuan daya hidup abadi. Ilmu kebatinan aliran sesat yang dipraktekkan Qiao telah membawa korban. Yaitu dirinnya sendiri yang menderita penyakit tua. Sehingga tubuhnya menjadi tua sebelum umur. Keberhasilan kedua adalah mantan muridnya yang tidak bisa mati sempurna.

Mengetahui siapa Guru nya yang sebenarnya dan tujuan memeliharanya, Han Li bertekat menyelamatkan diri nya sendiri, namun juga merasa berhutang budi. Niatnya untuk belajar obat-obatan menjadi sarana mempertahankan hidup dan membalas budi. Sehingga ketika tiba waktunya untuk berjuang mempertahankan hidupnya, Han Li pun tidak ragu-ragu melawan Gurunya. Dan memenangkan pertarungan karena belajar ilmu bela diri secara diam diam dan digabung dengan pelatihan kebatinan yang diajarkan gurunya (menyepi) serta minum obat-obatan ramuan sebagai penangkal penyakit dan memperkuat daya tahan tubuh saat menyepi

Babak selanjutnya Han Li melanjutkan perjalananya menjkadi murid “ laku kebatinan pada Sekte yang tidak termasyur. Dalam sekte ini dia terdidik tanpa sengaja oleh dua orang Guru. Guru ahli obat-obatan dan Guru Ahli bela diri. Dengan dua Guru itu Han Li menjadi salah satu murid yang bisa bertahan hidup dari serangan dan gangguan yang dilakukan oleh para antar murid dan bangsa hantu dan monster. Kekuatan phisik dan kecerdasan dalam membaca situasi dan mencari solusi pada setiap permasalahan yang sulit dan rumit, menghantarkan keberhasilan Han Li sehingga mendapatkan apa yang ia impilan. Keberhasilan mendapatkan ilmu yang menjadikannya sakti adalah merupakan hasil kerja keras dan latihan terus menerus. Baik selama dalam isolasi saat berguru dengan Xiao maupun saat masuk ke Sekte spiritual.

PENDEKATAN SPIRITUAL MODERN TENTANG PERJALANAN SPIRITUAL HAN LI

Budaya bangsa China salah satunya adalah tradisi menyembah Dewa dan Dewi. Dewa dan Dewi China adalah berasal dari orang biasa. Orang biasa yang menjadi Dewa atau Dewi disebabkan akan kemampuan mereka menghadapi hidup yang tidak mungkin untuk bertahan hidup, namun mereka bisa bertahan hidup. Contohnya sebagaimana digambarkan oleh Han Li.

Penjelmaan dari manusia biasa kemudian menjadi Dewi Dewa adalah suatu bukti kepercayaan akan kemampuan manusia untuk menjadi abadi. Karena pada saat menjalani hidup didunia perbuatan dan tibgkah lakunya melampui norma sosial dan ethika moral yang berlaku, dalam hal kebenaran dan kebajikan. Sehingga hidupnya dipersembahkan untuk menjaga hal hal tersebut. Dan tidak lagi mempunyai kepentingan untuk diri sendiri. Karena jiwanya telah mencapai kesempurnaan.

Demikian juga dengan Han Li, ketulusan hatinya untuk membalas budi kepada siapa saja yang telah mengajarkan kebaikan kepadanya adalah suatu sikap dan tindakan mulia. Apalagi Han Li tidak segan segan mengorbankan nyawanya demi menjaga keselamatan para Gurunya sebagai wujud balas budinya. Ketulusan sikap dan rela mengorbankan nyawa inilah sesungguhnya yang mampu menghantarkan Han Li mencapai “ keabadian “, melalui laku jalan sempurna.

Sesuai gambaran dalam film, jalan menuju kesempurnaan terdiri dari dua cara. Cara pertama adalah menjaga kesehatan badan melalui minum obat-obatan serta latihan bela diri. Menyiapkan dan menjaga kesehatan badan dijadikan awal perjalanan spiritual karena untuk mengantisipasi segala cobaan dan kesulitan yang akan dihadapi Han Li dimasa depan. Sedangkan awal perjalanan latihan ketahanan batin diawali dengan latihan menyepi. Dan latihan spiritual didapatkan melalui pengalaman. Dimulai saat mengetahui niat Guru nya yang ternyata mengambil menjadi muridnya hanya sebagai persiapan untuk mengobati penyakit nya sendiri. Yang mana pelajaran spiritual ini ironisnya tidak diajarkan oleh gurunya itu.

Walaupun demikian Han Li justru tidak menyerah namun berlarih lebih giat dan belajar tanpa letih guna dapat mengalahkan Guru nya dan sekaligus membalas budinya. Kebersihan jiwa Han Li yang tidak ternoda oleh dendam dan tidak terpuruk dalam kesedihan, merupakan cahaya penerang kebenaran bagi dirinya sendiri. Seiring dengan waktu, cahaya itu berguna untuk meneranggi yang lainnya. Kemampuan untuk menjadi penerang bagi yang lain inilah yang juga menjadi syarat utama mencapai kesempurnaan spiritual untuk mencapai keabadian.

Keabadian dalam arti memahami tentang dunia wujud wadah dan wujud spiritual. Karena bagaimanapun juga” wadah ruh’ yang dinamakan “rogo” atau badan tidak akan bisa mencapai keabadian. Karena inti dasar bahannya adalah “ tanah” yang ditakdirkan untuk “ menua dan mati serta membusuk. Tingkat keabadian yang dicapai adalah tingkat keabadian ruh. Ruh yang mencapai kesempurnaan menjadi “ dewa dewi” di kayangan. Yang tidak lagi merasakan kesedihan maupun kegembiraan sebagaimana saat hidup di dunia.

Wujud ruh yang terus hidup dan menjelma menjadi Dewa Dewi adalah tujuan spiritual Han Li yang sesuai dengan budaya kepercayaan yang sudah berumur lebih dari empat ribu tahun di China. Sehingga tidaklah mengherankan apabila Nabi Muhammad SAW memerintahkan pengikutnya untuk “ belajar ke negeri China”. Karena China pada saat Jaman Nabi pun telah menunjukan pemahaman ajaran Spiritual yang tinggi. Salah satu contohnya bahwa bangsa China telah mengetahui 7 macam dunia yang sejajar dan saling berdampingan keberadaanya sejak empat ribu tahun lalu, jauh sebelum disebutkan dalam Al-Quran. Yaitu Dunia tumbuhan dan hewan, Dunia Manusia, Dunia Jin, Dunia Syetan, Dunia para dewa Dewi, Dunia malaikat dan Dunia paling suci diatas segala galanya tempat bersemayamnya Sang yang Maha Suci itu sendiri yang bertahta disana.

Pada kesimpulannya drama TV Kostum klasik Wuxia China : Han Li, yang diperankan oleh Yang Yang, berhasil menggambarkan kesulitan seseorang dalam melakukan perjalanan spiritual. Kesulitan lahir batin. Yang pada awalnya hanya berniat untuk belajar dan bertahan hidup, namun nasib telah membawanya kesuatu dunia baru yang asing baginya. Dunia spiritual yang mistis dan disembunyikan.

Menyinggung masalah sound track atau musik pengiring latar belakang, sepertinya sengaja bertempo cepat. Karena target penonton yang diharapkan yang terutama adalah seusia peran utamanya, Yang Yang. Maka tidaklah mengherahkan apabila latar belakang musik yang mengiringinya bertempo cepat dan betsemangat. Tidak saja untuk menarik perhatian pemirsa muda, namun juga sangat sesuai dengan semangat perjuangan Han Li yang tanpa menyerah dalam menghadapi segala rintangan dan kesulitan dalam perjalanan mencapai keabadian.

Secara garis besar Han Li berhasil menyajikan cerita klasik spiritual China yang bisa ditelaah dengan mudah oleh para pemirsa dan peminat drama kostum klasik China secara global. Sehingga masuk pada jaringan TV langgan global Netflix.

Anna Taylor
London 28 Agustus 2025

Berita Ilmu Dan Teknologi Terbaru

1. Gema Cahaya Menerangi Kosmos Semesta Scientific Amerika 7 Agustus 2025
2. Bagaimana Chatbot Al dapat memicu pemikiran Psikotis pada dialog atau percakapan yang membahas tentang Kebenaran, Percintaan dan Ketuhanan.

TOM LEMBONG

Gema Cahaya Menerangi Kosmos Semesta

Gema Cahaya adalah sisa sisa cahaya setelah terjadinya atau mumculnya Supernova. Setelah supernova lenyap, sisa sisa cahayanya masih terus berada disekitar ledakan bintang yang berakhir masa bersinarnya.

Supernova adalah cahaya yang memancar saat bintang berakir masa bersinarnya. Cahaya yang bersinar menembus seluruh galaxi.

Kecepatan gema cahaya ini mencapai 300 ribu KM per detik. Dan sangat menarik bahwa gema cahaya ini membuat bentuk bentuk cahaya aneh yang sangat menarik sehinggqa membantu para astronomer bisa untuk memetakan “ surga” diatas dunia melalui petunjuk petunjuk cahaya yang terlihat dari telescope.

Sebagaimana dilaporkan oleh Phil Plait,
Science Amerika 7 Agustus 2025.

Daftar List